Roberto Mancini Angkat Suara Usai Italia Gagal ke Piala Dunia 2022

25 Maret 2022 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Italia Marco Verratti terlihat sedih setelah pertandingan melawan Makedonia Utara di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Italia, Kamis (24/3/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Italia Marco Verratti terlihat sedih setelah pertandingan melawan Makedonia Utara di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Italia, Kamis (24/3/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Italia gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar, November mendatang. Hal itu dipastikan usai Jorginho dan kolega keok secara dramatis dari Makedonia Utara di playoff Piala Dunia 2022 zona Eropa, Jumat (25/3).
ADVERTISEMENT
Berlaga di markas sendiri di Stadio Renzo Barbera, Italia dipecundangi Makedonia Utara dengan skor 0-1. Aleksandar Trajkovski menjadi mimpi buruk anak asuh Roberto Mancini melalui golnya di injury time babak kedua (90+2’).
Ini menjadi anomali tersendiri bagi Italia. Selain memiliki skuad bertabur bintang, Italia juga merupakan kampiun Euro 2020.
Lebih lanjut, kegagalan melangkah ke putaran final Piala Dunia merupakan yang kedua kalinya secara beruntun dialami Italia. Sebelumnya, Gli Azzurri juga gagal menembus putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sang pelatih pun menjadi sorotan. Banyak pihak yang menilai bahwa kegagalan Italia melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 adalah akhir dari kiprah Mancini sebagai juru taktik.
Reaksi pelatih Italia Roberto Mancini saat pertandingan Italia melawan Makedonia Utara di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Italia, Kamis (24/3/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Mancini pun menanggapi teka-teki masa depannya. Dikatakan bahwa Mancini tak mau gegabah dan terburu-buru mengambil keputusan akan hal tersebut. Baginya, terlalu dini bicara soal masa depannya bersama Italia.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat nanti. Saya pikir semua orang terlalu kecewa sekarang untuk membicarakan masa depan,” ucap Mancini saat ditanya soal masa depannya bersama Timnas Italia, dikutip dari Football Italia.
“Saya harus mengatakan, saya lebih peduli untuk para pemain saya sekarang daripada yang saya lakukan pada bulan Juli [Juara Euro 2020]. Ini adalah saat yang sulit, kasih sayang saya untuk mereka sangat besar,” imbuh pelatih berusia 57 tahun ini.
“Terlalu dini untuk mengatakan apa yang terjadi selanjutnya, karena ada kekecewaan seperti itu, tetapi pada saat yang sama ini adalah skuad pemain hebat dengan masa depan yang cerah,” pungkasnya.
Pelatih Italia Roberto Mancini merayakan gelar juara Euro 2020 Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Claudio Villa/Getty Images
Mancini sejatinya tetap mendapat dukungan dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) meski gagal membawa ‘Negeri Pizza’ ke putaran final Piala Dunia 2022. FIGC berharap eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu tetap memimpin Italia.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap Mancini terus bersama kami. Dia memiliki komitmen dengan kami untuk proyek ini, saya harap dia bisa melepaskan diri dari kegagalan ini seperti semua orang Italia dan dia tetap memimpin untuk melanjutkan kerja sama kami,” kata Presiden FIGC, Gabriele Gravina, kepada RAI Sport.