Roberto Mancini Layak Dipecat Usai Italia Gagal ke Piala Dunia 2022?

25 Maret 2022 6:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roberto Mancini, pelatih Italia. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
zoom-in-whitePerbesar
Roberto Mancini, pelatih Italia. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Italia dikalahkan Makedonia Utara 0-1 dalam laga semifinal playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa Path C di Stadio Renzo Barbera, Italia, pada Jumat (25/3) dini hari WIB. Gli Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini layak dipecat?
ADVERTISEMENT
Gol Makedonia Utara dicetak 0leh Aleksandar Trajkovski di menit 90+2. Roberto Mancini dinilai bertanggung jawab atas absennya di Piala Dunia Qatar 2022.
Sebelum dilatih Mancini, Italia dilatih oleh Luigi Di Biagio yang berstatus caretaker atau pelatih sementara. Sebelumnya lagi, pelatih utama Italia adalah pria bernama Gian Piero Ventura.
Ventura melatih Italia selama 18 Juli 2016–15 November 2017. Ia dipecat usai gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Lantas, apakah Mancini kini juga layak dipecat?
Reaksi pelatih Italia Roberto Mancini saat pertandingan Italia melawan Makedonia Utara di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Italia, Kamis (24/3/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Roberto Mancini berbeda dengan Ventura. Benar bahwa Italia kini sudah gagal ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Namun jangan lupa, Mancini tidak seburuk Ventura. Eks pelatih Inter Milan itu bisa membuat skuad Italia besutannya merasakan tak terkalahkan sebanyak 37 laga, dari Oktober 2018 hingga Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Gelar juara Euro 2020 juga jatuh ke tangan Italia pada tahun lalu. Jadi, bukankah terlalu cepat jika harus memecat Mancini? Terlebih, FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) masih menunjukkan dukungannya kepada Mancini.
“Saya berharap Mancini terus bersama kami. Dia memiliki komitmen dengan kami untuk proyek ini, saya harap dia bisa melepaskan diri dari kegagalan ini seperti semua orang Italia dan dia tetap memimpin untuk melanjutkan kerja sama kami,” kata Presiden FIGC, Gabriele Gravina, kepada RAI Sport.
Pemain Italia Giorgio Chiellini dan rekan setimnya terlihat sedih usai pertandingan melawan Makedonia Utara di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Italia, Kamis (24/3/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Tak cuma federasi, pemain Italia pun masih mendukung Roberto Mancini. Giorgio Chiellini, misalnya.
“Kekosongan besar sekarang ada di dalam diri kami dan kami berharap itu bisa memberi kami kekuatan untuk maju di masa depan. Saya berharap tim akan tetap bersama pelatih ini [Roberto Mancini], yang telah memberikan begitu banyak kepada tim nasional," kata Chiellini selepas laga melawan Makedonia Utara.
ADVERTISEMENT