Robertson Melempar Tantangan untuk Peserta 16 Besar Liga Champions

Andrew Robertson, full-back kiri andalan Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Bek kiri andalan Liverpool, Andrew Robertson, melemparkan tantangan jelang undian babak 16 besar Liga Champions 2019/20. Ia mengungkapkan bahwa tidak ada tim yang mau bertemu Liverpool di fase gugur nanti.

Liverpool sukses mengunci tiket ke fase gugur Liga Champions 2019/20 usai menjadi pemuncak Grup E. Dengan status mereka sebagai juara grup, Liverpool berpotensi menghadapi Real Madrid, Borussia Dortmund, maupun Atalanta selaku runner-up.

Nah, bicara mengenai lawan mereka di fase gugur nanti, Andrew Robertson tidak mau ambil pusing. Malah, ia mengungkapkan bahwa tidak akan ada yang mau melawan Liverpool di babak 16 besar ini. Sebuah pernyataan yang bernada seperti tantangan.

"Kami dihormati di turnamen ini (Liga Champions). Melihat bagaimana penampilan kami dalam dua musim terakhir, saya rasa tidak akan ada yang mau melawan kami (di fase gugur nanti)," ujar Robertson, dilansir Reuters.

Andrew Robertson beraksi bersama Liverpool. Foto: Paul ELLIS / AFP

"Nuansa yang kami ciptakan di turnamen ini, dengan kesuksesan kami lolos ke final selama dua musim beruntun, membuat kami dihormati di Eropa. Saya yakin, tim lain akan ketakutan melawan kami," tambahnya.

Penampilan Liverpool dalam ajang Liga Champions dua musim termutakhir memang terbilang apik. Mereka mampu melaju hingga babak final pada musim 2017/18 dan 2018/19.

Di musim 2017/18, Liverpool kurang beruntung setelah ditundukkan Real Madrid di babak final. Barulah pada musim 2018/19, mereka sukses merengkuh trofi Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di final.

Undian babak 16 besar Liga Champions 2019/20 ini akan berlangsung di Nyon, Swiss, pada pukul 12:00 CET, atau sekitar pukul 18.00 WIB. Robertson mengaku siap melawan siapa pun, walau ia tahu Liga Champions kerap menyajikan laga yang berat.

"Kami akan menunggu siapa lawan kami. Kami tahu pertandingan akan berjalan berat, namun kami juga tidak sabar menanti tantangan apa yang akan kami hadapi. Kami ingin terus melaju jauh," ujar Robertson.

Robertson dan Klopp di akhir laga melawan Manchester United. Foto: Reuters/Carl Recine

"Kami tahu, bahwa sekarang kami adalah juara bertahan dan semua tim akan berusaha untuk mengalahkan kami," lanjutnya.

Dahulu kala, Liga Champions memiliki kutukan. Jarang ada tim yang mampu memenanginya sebanyak dua kali beruntun. Kutukan ini baru pecah ketika Madrid sukses menjuarai ajang selama dua musim beruntun, yakni 2015/16 dan 2016/17.

Mampukah Liverpool mereplika torehan Madrid tersebut?