Rodri: Pemain yang Bisa Tampil di Banyak Posisi Untungkan City
PerbesarADVERTISEMENT
Gara-gara badai cedera, Manchester City kekurangan pemain di posisi bek tengah saat ini. Aymeric Laporte harus masuk ke ruang ganti hingga awal tahun 2020. Sementara, itu John Stones juga mengalami cedera dan baru bisa tampil pertengahan Oktober nanti.
ADVERTISEMENT
Praktis, City hanya tinggal memiliki Nicolas Otamendi di sektor bek tengah. Minimnya pemain di posisi bek tengah membuat Pep Guardiola melakukan eksperimen. Fernandinho yang seorang gelandang dimundurkan menjadi bek dan berduet dengan Otamendi.
Perjudian Guardiola cukup berhasil. Di tiga pertandingan saat Fernandinho menjadi bek tengah, gawang City hanya bobol satu kali. Selain itu, pemain asal Brasil ini melakukan rata-rata 2 tekel, 1,3 intersep, dan 3,3 sapuan per pertandingannya. The Citizen pun meraih kemenangan di tiga pertandingan tersebut.
Guardiola bukan kali ini saja mengubah-ubah posisi pemain. Musim lalu, Oleksandr Zinchenko yang mendapat perubahan posisi dari pelatih asal Spanyol. Zinchenko yang seorang gelandang diubah posisinya menjadi bek sayap kiri. Hal itu dikarenakan cedera yang menimpa Benjamin Mendy.
ADVERTISEMENT
Tampil sebanyak 14 kali di Premier League musim lalu, Zinchenko sukses membuat tiga assist. Catatan bertahannya juga mengesankan dengan rata-rata membuat 2,4 tekel dan 1,4 intersep per pertandingannya.
Banyaknya posisi pemain yang diubah oleh Guardiola menguntungkan untuk City. Hal ini juga diakui oleh gelandang City asal Spanyol, Rodrigo Hernandez.
"Sangat baik dan menguntungkan karena kami memiliki pemain yang bisa bermain di banyak posisi seperti Fernandinho dan Zinchenko. Ini membuat kami menjadi semakin kuat ke depannya," tutur Rodri, dilansir situs resmi UEFA.
Pada kesempatan yang sama, Rodri juga memuji kinerja dari Fernandinho. Selain mampu tampil di banyak posisi, Fernandinho merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan City selepas kepergian Vincent Kompany.
ADVERTISEMENT
"Fernandinho merupakan pemain yang sangat penting. Dia selalu membantuku sejak hari pertama dan dia mengajarkan aku menjadi seorang gelandang bertahan," kata Rodri.
