Roma vs Juventus: Paulo Fonseca Ingin Buat Cristiano Ronaldo Marah

9 Januari 2020 10:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paulo Fonseca, pelatih AS Roma. Foto: Reuters/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Paulo Fonseca, pelatih AS Roma. Foto: Reuters/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Pelatih Roma, Paulo Fonseca, punya satu target dalam pertandingan melawan Juventus, Senin (13/1/2020) dini hari WIB mendatang. Pria asal Portugal itu ingin membuat Cristiano Ronaldo marah.
ADVERTISEMENT
Dalam laga itu Roma akan menjamu Juventus di Stadio Olimpico dengan motivasi berlipat. Selain untuk menjauhkan diri dari kejaran Atalanta di classifica, mereka juga punya niat bangkit dari kekalahan.
Pada giornata ke-18 lalu Roma menelan kekalahan 0-2 dari rival sekota Juventus, Torino. Dua gol Andrea Belotti membuat I Lupi harus tertunduk malu di hadapan pendukungnya sendiri.
Pelatih Roma, Paulo Fonseca. Foto: AFP/Vincenzo Pinto
Melawan Juventus nanti, Roma tak mau kalah lagi. Fonseca pun sudah membayangkan skenario ideal dalam benaknya. Tujuan utama eks pelatih Shakhtar Donetsk itu adalah membuat Ronaldo kesal.
"Aku tidak tahu apa yang akan kukatakan kepadanya tetapi aku berharap dia marah sesudah pertandingan," kata Fonseca soal pertemuannya dengan Ronaldo, dilansir Football-Italia.
Meski demikian, Fonseca paham bahwa Juventus bukan tim sembarangan. Bersama Inter, kata Fonseca, Juventus adalah dua tim terkuat di Italia saat ini.
ADVERTISEMENT
"Juve adalah tim hebat. Mereka adalah yang terbaik di Italia bersama Inter, sehingga ini akan menjadi laga yang berat. Namun, pertandingan-pertandingan seperti inilah yang memang ingin kami mainkan," ucapnya.
Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Sassuolo. Foto: Reuters/Massimo Pinca
Roma saat ini berada di urutan empat klasemen Serie A dengan koleksi 35 poin. Mereka hanya unggul satu poin atas Atalanta yang menguntit di posisi kelima.
Lantas, apakah Giallorossi punya rencana di Januari ini untuk mendatangkan pemain baru yang bisa meningkatkan kualitas dan prestasi tim?
"Kami sangat aktif bergerak dan awas dengan keadaan sekitar, tetapi aku tidak bisa bilang lebih dari itu," tutup Fonseca.