Roma vs Napoli: Senjata Sakti Bernama Determinasi

1 November 2019 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Edin Dzeko bersama Aleksandar Kolarov dan Chris Smalling. Foto: AFP/Andreas Solaro
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Edin Dzeko bersama Aleksandar Kolarov dan Chris Smalling. Foto: AFP/Andreas Solaro
ADVERTISEMENT
Hasil imbang dengan Atalanta pada laga pekan ke-10 membuat Napoli terlempar dari empat besar Serie A. Saat ini, dengan koleksi 18 poin, mereka tercecer di posisi keenam. Ada jarak delapan poin yang memisahkan mereka dengan sang pemuncak klasemen, Juventus.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, peluang Napoli untuk kembali ke empat besar, atau bahkan bersaing di jalur juara, sejatinya belum tertutup. Sebab, jarak dengana Atalanta yang saat ini duduk di posisi ketiga saja hanya tiga poin. Lalu, Roma yang menduduki posisi keempat pun cuma unggul satu angka atas Napoli.
Napoli dan Roma sendiri akan bentrok pada pekan ke-11, Sabtu (2/11/2019) malam pukul 21:00 WIB. Pertandingan itu akan dilangsungkan di Stadio Olimpico, markas I Lupi.
Sepintas, Roma tampak lebih pantas diunggulkan. Selain karena posisinya di klasemen lebih tinggi, mereka juga akan bermain di kandang sendiri. Namun, ternyata itu bukanlah jaminan. Sebab, rekor Roma di laga kandang musim ini tidaklah menterang.
Para pemain Roma merayakan gol Edin Dzeko ke gawang Milan. Foto: AFP/Andreas Solaro
Sudah lima laga Serie A dilakoni Roma di Olimpico musim ini dan dari sana mereka cuma bisa memetik dua kemenangan (atas Sassuolo dan Milan). Sementara, dua laga lain (melawan Genoa dan Cagliari) berakhir imbang dan satu pertandingan sisanya berakhir dengan kekalahan (dari Atalanta).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Roma juga punya rekor buruk dalam menghadapi Napoli. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka cuma bisa menang satu kali. Satu laga lain berakhir imbang dan tiga sisanya berujung dengan kekalahan. Belum lagi, dalam tiga partai kandang terakhir melawan Napoli, Roma selalu kalah.
Catatan yang membuat Roma harus waspada tidak sampai di sana. Musim ini, rekor defensif mereka terbilang buruk. Ya, mereka memang baru kemasukan 11 gol, tetapi tidak ada satu pun pertandingan yang bisa dilalui dengan clean sheet. Ini tentunya mengkhawatirkan, terutama karena lawan yang dihadapi adalah Napoli.
Napoli, untuk sementara ini, masuk jajaran salah satu tim terproduktif di Serie A. Catatan 20 golnya cuma kalah dari milik Atalanta (30) serta Internazionale dan Lazio (22). Hanya 2 kali Partenopei gagal mencetak gol sepanjang musim ini di Serie A (melawan Cagliari dan Torino).
ADVERTISEMENT
Satu hal lain, badai cedera Roma belum berlalu. Per Transfermarkt, ada tujuh pemain tim senior yang masih cedera, yaitu Bryan Cristante, Lorenzo Pellegrini, Nikola Kalinic, Davide Zappacosta, Amadou Diawara, Henrikh Mkhitaryan, dan Juan Jesus. Satu nama lagi, Federico Fazio, akan absen karena terkena suspensi.
Walau menghadapi laga ini dengan rekor buruk dan sejumlah halangan, Roma bukannya tidak punya kans sama sekali. Tentunya, dengan duduk di posisi enam klasemen, Napoli pun tidak bagus-bagus amat. Dalam dua laga termutakhir, mereka cuma bisa meraih hasil imbang.
Sudah begitu, pada pertandingan kontra Roma nanti, Napoli dipastikan tidak akan diperkuat Allan Marques yang cedera. Pelatih Carlo Ancelotti pun takkan ikut mendampingi tim karena mendapat kartu merah saat tim asuhannya ditahan imbang Atalanta.
ADVERTISEMENT
Laga Roma vs Napoli ini nanti akan mempertemukan dua tim yang sedang sakit. Namun, karena ada pertaruhan besar di sini dalam wujud posisi klasemen, haram bagi keduanya untuk menyerah sebelum bertarung. Di sini, determinasi tinggi jadi harga mati.