Ronaldo Akui Kondisinya Belum 100 Persen tetapi Tidak Suka Diganti

Cristiano Ronaldo dalam pertandingan melawan Luksemburg. Foto: AFP/John Thys

Cristiano Ronaldo mengakui bahwa dirinya memang belum fit seratus persen dan itulah mengapa dia tidak tampil optimal bersama Juventus. Meski demikian, dia juga menyatakan tidak suka diganti di tengah-tengah pertandingan.

Pada dua pertandingan terakhir bersama Juventus sebelum jeda internasional, Ronaldo selalu diganti sebelum pertandingan rampung. Yakni, saat menghadapi Lokomotiv Moskva di Liga Champions dan Milan di Serie A.

Dua pergantian itu tidak disikapi Ronaldo dengan baik. Ketika diganti di laga melawan Lokomotiv, Ronaldo terlihat beradu mulut dengan pelatih Maurizio Sarri. Lalu, pada pertandingan menghadapi Milan, Ronaldo kabarnya langsung pulang setelah ditarik keluar.

Cristiano Ronaldo dan Maurizio Sarri berselisih paham saat Juventus berhadapan dengan Lokomotiv Moskow. Foto: REUTERS/Maxim Shemetov

Sarri sebenarnya sudah menjelaskan bahwa Ronaldo ditarik keluar karena cedera lutut. Namun, pernyataan itu tidak menghentikan rumor retaknya hubungan antara kedua sosok.

Pasalnya, Ronaldo tampak baik-baik saja kala memperkuat Timnas Portugal. Bahkan, dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020, Ronaldo sukses menyumbangkan empat gol bagi negaranya.

Meski demikian, usai membela Portugal dalam pertandingan melawan Luksemburg, Minggu (17/11/2019), Ronaldo buka suara. Menurut pria 34 tahun tersebut, kondisinya memang tidak seratus persen dan ini membuatnya sulit menunjukkan permainan terbaik.

"Dalam tiga minggu terakhir, aku tidak tampil seperti yang seharusnya. Tidak ada kontroversi apa-apa. Kalianlah yang menciptakan kontroversi ini. Aku tidak suka diganti tetapi penampilanku memang jelek dalam tiga pekan terakhir," aku Ronaldo kepada Record.

Cristiano Ronaldo belum fit seratus persen. Foto: AFP/John Thys

"Aku mencoba membantu Juventus, bahkan dengan bermain dalam kondisi cedera. Aku masih belum 100 persen tetapi kalau diminta berkorban untuk klub atau negara aku akan melakukannya dengan bangga."

"Di Juventus, Inter memberi kami tekanan hebat. Kami unggul dua poin tapi kami tidak bisa bersantai karena mereka bisa dengan mudah menyalip kami. Itulah kenapa aku berkorban."

"Aku tak pernah mengalami cedera serius. Aku bermain 50-60 kali setahun tetapi sesekali pasti ada kejadian yang tidak bisa diprediksi. Rasa sakit ini membuatku tak bisa bermain 100 persen, tetapi aku selalu mencoba membantu."

"Ada banyak kontroversi mengenai hal ini, padahal sebenarnya tidak ada apa-apa. Kami menang. Juventus ada di puncak klasemen, Portugal lolos (ke Euro 2020) dan aku akan pulih 100 persen secepat mungkin," tutup Ronaldo.