Ronaldo Kwateh Jadi Korban Kebijakan Tangan Besi Shin Tae-yong
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada laga itu, Timnas U-23 terlihat kalah kelas hingga menderita kekalahan dengan skor telak 0-3. Gol Vietnam dicetak oleh Tien Linh di menit 54, Hung Dung (74'), dan Van Do (87').
Sepanjang laga, skuad 'Garuda Muda' tampak kesulitan mengembangkan permainan dengan terus berada di bawah tekanan lawan. Setelah tertinggal satu gol, Shin lantas langsung mengganti tiga pemain sekaligus ketika laga berusia 61 menit.
Shin menarik keluar Irfan Jauhari, Firza Andika, dan Saddil Ramdani. Ketiganya digantikan oleh Ronaldo, Alfeandra Dewangga, dan Witan Sulaeman.
Setelah pergantian, permainan Timnas U-23 tak juga membaik. Tak ada serangan menggigit ke pertahanan Vietnam dengan lebih sering kehilangan bola di lapangan tengah.
Shin bahkan langsung menarik keluar Ronaldo pada menit ke-82. Striker Madura United itu digantikan oleh Marselino Ferdinan. Dengan demikian, Ronaldo hanya bermain sekitar 21 menit.
ADVERTISEMENT
Keputusan Shin dengan menarik keluar Ronaldo diyakini tak lepas dari performa Ronaldo. Selama berada di lapangan, pemain 17 tahun itu tak banyak memberikan impak.
Bagi Shin, kebijakan tangan besi tersebut bukanlah kali pertama. Saat memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Shin juga beberapa kali menarik keluar pemain yang baru dimasukkan di babak kedua.
Sejumlah nama pernah menjadi korban tangan besi Shin di Piala AFF 2020 seperti Kushedya Hari Yudo, Hanis Saghara, dan Ezra Walian. Ketiganya pernah diganti sebelum laga usai ketika baru masuk di babak kedua.
Usai dikalahkan Vietnam, Timnas U-23 akan menjalani laga kedua di Grup A menghadapi Timor Leste pada 10 Mei mendatang.