news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rudy Salim soal Trofeo Ronaldinho Jadi Serius: Salah Briefing, Dikira Adu Kungfu

27 Juni 2022 14:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan pesepak bola dunia asal Brasil Ronaldinho (tengah) mengoper bola dengan dihadang pesepak bola Persik Kediri Arthur Irawan (kedua kiri) saat pertandingan Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6/2022). Foto: Rizal Hanafi/Ds/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Mantan pesepak bola dunia asal Brasil Ronaldinho (tengah) mengoper bola dengan dihadang pesepak bola Persik Kediri Arthur Irawan (kedua kiri) saat pertandingan Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6/2022). Foto: Rizal Hanafi/Ds/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Ronaldinho berpartisipasi dalam laga fun game trofeo bersama Rans Nusantara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/6) lalu. Sayangnya, legenda Brasil itu kurang bersinar karena permainan yang kelewat serius. Chairman Rans Nusantara, Rudy Salim, menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Situasinya, pada partai pertama, Ronaldinho yang berada di kubu Rans melawan Persik Kediri. Sejak menit pertama, tempo permainan langsung cepat dan kedua tim bermain dengan agresif.
Ronaldinho juga jarang mendapatkan bola karena pemain Rans tak ada yang mengoper kepadanya. Terlihat, Ronaldinho hanya beraksi dua kali di partai tersebut.
Pertama, ia memberikan 'umpan cuek', di mana ia melepas through pass kepada Jujun Junaedi sambil memalingkan muka di menit 12. Pada menit ke-29, ia juga memberi umpan manja kepada Jujun.
Mantan pesepak bola dunia asal Brasil Ronaldinho (kiri) berfoto dengan para pemain Persik Kediri seusai pertandingan Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6/2022). Foto: Rizal Hanafi/Ds/Antara Foto
Bisa dibilang dua momen tersebut yang menjadi sorotan selama 30 menit pertandingan. Setelahnya, hingga trofeo selesai, Ronaldinho tak menunjukkan batang hidungnya lagi.
Rudy Salim mengungkapkan bahwa dirinya telah memberi tahu para pemain bahwa pertandingan semalam hanyalah untuk senang-senang. Ia kaget pemain Persik berlaga dengan serius, bak adu kungfu.
ADVERTISEMENT
"Ada salah paham kayaknya serius banget kemarin tuh sudah kayak piala Liga Champions jadinya, padahal kalau fun game, kan, mungkin bisa oper, bisa lihat keahlian Ronaldinho yang benar-benar melegenda itu."
Rudi Salim (kiri) dan Ronaldhino di Rans Prestige Sportstainment. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Jadi mungkin cuma dapat passing lima atau enam, tapi saya lihat luar biasa, ya, dia punya passing benar-benar akurat ke teman-temannya dia bisa lihat arah teman main di mana, jadi luar biasa memang skill-nya," tambahnya.
Partai pertama dimenangkan oleh Persik dengan skor 4-2. 'Macan Putih' menang setelah dua penendang Rans, Syamsir Alam dan Cristian Gonzales, gagal mengeksekusi penalti.
Pada akhirnya, Persik keluar sebagai juara Trofeo. Mereka juga menang adu penalti 5-4 atas Arema, sementara 'Singo Edan' di urutan kedua usai mengalahkan Rans, juga lewat adu penalti.
ADVERTISEMENT