Rumor: Chelsea Bisa Saja Daratkan Zaha di Januari

Fernandinho berduel dengan Wilfried Zaha. Foto: REUTERS/Ian Walton

Hukuman larangan transfer buat Chelsea sudah dicabut per 6 Desember 2019. Banding yang mereka ajukan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), sudah dikabulkan.

Ini berarti, Chelsea sudah bisa belanja di bursa transfer musim dingin Januari 2020 kelak. Alhasil, Frank Lampard, pelatih Chelsea, beserta jajaran manajemen dikabarkan sudah berburu pemain baru untuk memperkuat tim di sisa musim 2019/20.

Salah satu nama yang mencuat ke permukaan adalah Nathan Ake. Bek asal Belanda itu diisukan akan kembali ke Chelsea, setelah tampil apik bersama AFC Bournemouth dalam beberapa musim terakhir.

Namun, isu ini ditepis Lampard. Ia menyebut puas dengan pilihan yang ia miliki di lini belakang. Ada Kurt Zouma, Fikayo Tomori, Andreas Christensen, serta Antonio Ruediger yang mengisi lini pertahanan.

Selain nama Ake, ada nama lain yang juga disinyalir akan direkrut Chelsea pada Januari 2020 mendatang. Ia adalah Wilfried Zaha. Hal ini diungkapkan oleh John Salako, legenda Crystal Palace.

"Chelsea bisa saja mendapatkan Wilf (Wilfried Zaha), asal mereka mau mengeluarkan uang dan menambahkannya dengan Olivier Giroud. Jadi, Giroud, plus sejumlah uang," ujar Salako, dilansir Goal International.

"Jika Palace mendapatkan tawaran yang tepat, mereka bisa saja dirayu. Apalagi, Wilfried punya kemampuan untuk bermain di tim sebesar Chelsea. Palace tidak bisa menghalangi keinginannya untuk pergi," tambahnya.

Selain Salako, Ian Holloway, eks pelatih Palace, juga mendorong agar Zaha bergabung dengan Chelsea. Secara pribadi, ia ingin melihat Zaha bermain untuk tim besar, karena ia terus berkembang dari musim ke musim.

Wilfried Zaha mencetak gol ke gawang Brighton. Foto: REUTERS/David Klein

"Rasanya fantastis melihatnya (Zaha) bermain di Chelsea. Saya yakin Palace tidak mau kehilangan dia, tapi nyatanya ia memang ingin pergi. Ia terus berkembang dan saya bisa melihat ia akan melaju jauh," ujar Holloway.

"Senang jika melihat Zaha berseragam Chelsea. Ia adalah satu pemain favorit saya, dan saya sering melihatnya melakukan apa yang tidak dilakukan pemain lain," lanjutnya.

Selepas Eden Hazard pergi, memang ada kreativitas yang hilang di lini serang Chelsea. Ketika era Maurizio Sarri, Hazard kerap menjadi pemecah kebuntuan di lini depan, lewat kemampuan dribel, finishing, serta umpan-umpan kuncinya yang apik.

Nah, Zaha memang memiliki kemampuan dribel yang terbilang apik. Sejauh ini, ia sudah menorehkan rataan dribel per laga sebanyak 4,6 kali. Ia juga sukses membukukan 3 gol dan 1 assist di ajang Premier League.

Wilfred Zaha jadi pahlawan Palace. Foto: Reuters/Tony O'Brien

Meski begitu, harga Zaha sendiri memang terbilang mahal. Palace mematok harga 80 juta poundsterling bagi siapa pun yang ingin merekrut Zaha. Sebuah harga yang, sejatinya, bisa dipenuhi oleh Chelsea, apalagi jika ditambah Giroud.

Sedangkan untuk Giroud, orang yang disebut-sebut jadi pemain yang mesti dilepas Chelsea untuk mendapatkan Zaha, ia juga diisukan sudah tidak betah di Chelsea. Selain Palace, Inter Milan dikabarkan siap menampung penggawa Timnas Prancis tersebut.

===

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.