Rumor: Lionel Messi Ogah Perpanjang Kontrak di Barcelona

3 Juli 2020 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Messi di laga vs Getafe. Foto: AFP/Lluis Gene
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Messi di laga vs Getafe. Foto: AFP/Lluis Gene
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada kabar mengejutkan dari Barcelona. Lionel Messi dilaporkan menyetop negosiasi kontrak baru dengan Blaugrana dan bersiap angkat kaki pada 2021, ketika kontraknya habis.
ADVERTISEMENT
Reuters memberitakan bahwa Messi dan ayahya, Jorge, sebenarnya sudah mulai mendiskusikan kontrak baru dengan Barcelona. Namun, Messi disebut sudah tak ingin bertahan lagi di Camp Nou.
Kabarnya, ada beberapa alasan kenapa La Pulga sudah tidak betah. Pertama Messi marah karena dia dan para pemain Barcelona disebut sebagai alasan pemecatan Enesto Valverde pada Januari lalu.
Waktu itu, Messi cekcok dengan direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal karena permasalahan tersebut. Dia membalas ucapan Abidal yang mengimplikasikan bahwa Valverde pergi karena para pemain.
Messi dan Abidal kemudian berdamai. Ini setelah ada intervensi dari Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Kekesalan itu ditambah dengan rasa tidak puas atas kualitas skuat Barcelona. Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo pada Februari lalu, Messi mengatakan bahwa Barcelona tidak cukup bagus untuk menjuarai Liga Champions musim ini.
ADVERTISEMENT
Situasi kemudian diperburuk dengan munculnya kasus Barcagate. Kabarnya, Bartomeu menyewa sebuah agensi bernama I3 Ventures untuk memulihkan nama baiknya di media. Bartomeu sendiri, konon, menggunakan uang klub untuk melakukan ini.
Sudah begitu, I3 Ventures sendiri tidak cuma memulihkan nama baik Bartomeu. Dalam prosesnya, mereka disebut-sebut telah memunculkan berita tak benar dan tak sedap soal Messi, Suarez, Gerard Pique, Xavi, bahkan Pep Guardiola.
Bartomeu dan I3 Ventures sudah membantah kabar ini. Namun, situasinya tetap tak menyenangkan untuk Messi. Dia lagi-lagi bentrok dengan pihak klub.
Lionel Messi melet-melet. Foto: AFP/Lluis Gene
Masalahnya soal pemotongan gaji. Pandemi COVID-19 ini membuat kompetisi dihentikan dan pemasukan klub turun drastis. Dari situ, Barcelona berencana melakukan pemotongan gaji pemain.
Akan tetapi, sebelum pemotongan gaji dilakukan, sebuah kabar menyeruak. Disebutkan bahwa Messi termasuk dalam daftar pemain yang menolak pemotongan gaji. Kabar ini, tentu saja, dibantah oleh pemain Argentina tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sebagai pemain, kami selalu bersedia membantu klub jika diminta. Kadangkala, kami juga melakukan sesuatu dengan inisiatif kami sendiri ketika kami merasa perlu melakukannya," tulis Messi lewat akun Instagram-nya.
Lionel Messi, bomber Barcelona. Foto: REUTERS/Albert Gea
Di sisi lain, ada kesepakatan khusus dalam kontrak Messi yang membuatnya bisa pergi dengan bebas. Setiap tahunnya, Messi punya kebebasan untuk pergi dari Barcelona secara cuma-cuma asalkan niat untuk hengkang itu diutarakan sebelum 1 Juni.
Melihat 1 Juni sudah terlewati dan tidak ada pernyataan apa pun dari Messi maupun Barcelona. Itu berarti, masa berlaku klausul tadi sudah habis dan Messi bakal bertahan di Camp Nou setidaknya sampai kontraknya habis pada akhir Juni 2021.
Kabar baiknya, masa jabatan Bartomeu akan rampung pada 2021 dan dia tidak bisa lagi mengajukan diri sebagai Presiden Barcelona. Kepergian Bartomeu ini bisa menjadi alasan kuat bagi Messi untuk bertahan lebih lama di Camp Nou.
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.