Rumor Pemecatan Takkan Ganggu Fokus Pochettino Perbaiki Performa Spurs

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Foto: REUTERS/Toby Melville

Mauricio Pochettino dalam bahaya. Tottenham Hotspur sedang kacau. Kekalahan demi kekalahan ditelan, bahkan saat berlaga di turnamen se-krusial Liga Champions 2019/20.

Spurs benar-benar babak belur. Melawan Bayern Muenchen, Spurs kalah telak 2-7. Itu masih Liga Champions, belum yang lain.

Harry Kane dan rekan-rekannya belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Selain di laga melawan Bayern, Spurs menelan kekalahan 0-3 dari Brighton & Hove Albion serta hasil imbang 1-1 dengan Watford di Premier League.

Kalau mau ditarik mundur, Spurs terdepak dari Piala Liga Inggris usai kalah 3-4 via adu penalti dari tim League Two, Colchester United FC.

Mauricio Pochettino di sesi latihan Tottenham Hotspur. Foto: Reuters/John Sibley

Kekalahan demi kekalahan ini disinyalir membuat atmosfer tim jadi suram. Spekulasi yang beredar, Pochettino terancam segera didepak dari kursi kepelatihan.

Namun, Pochettino menegaskan bahwa ia tak mau dipusingkan dengan rumor. Yang terpenting baginya ialah menyiapkan tim, terutama di laga Liga Champions melawan Crvena Zvezda.

"Begini, begini. Usia saya sekarang menjelang 48 tahun. Kalian mikir, tidak, kenapa saya belum beruban sama sekali? Penyebabnya, saya memang tidak ambil pusing dengan rumor. Fokus saya sekarang meningkatkan performa tim," jelas Pochettino dalam wawancaranya kepada The Guardian.

Pochettino tidak dapat menutupi kenyataan bahwa ancaman pemecatan dekat dengannya. Namun, ia menyadari betul risiko menjadi manajer atau pelatih tim.

Performa buruk tim menjadi tanggung jawab pelatih. Kalau solusi tidak segera didapat, ya, siap-siap angkat kaki.

"Para manajer dan staf kepelatihan harus selalu berpikir bahwa kemenangan adalah perkara mutlak. Kau harus menang, baik di pertandingan hari ini ataupun besok," jelas Pochettino.

"Terkadang orang-orang malah berpikir bahwa kami ini overthinking, tetapi memang seharusnya seperti itu. Kami memang harus berpikir banyak kalau gagal menang. Itulah sebabnya saya tidak terkejut dengan rumor pemecatan tadi," ujarnya.

Pochettino memiliki kesempatan untuk mengubah keadaan timnya. Bukan tidak mungkin morel Spurs bakal naik jika mereka menang atas Crvena Zvezda pada matchday ketiga Liga Champions 2019/20.

Sang lawan kini duduk di peringkat kedua klasemen Grup B. Mereka punya koleksi tiga poin berkat kemenangan 3-1 atas Olympiacos di matchday kedua.

*** Laga Grup B Liga Champions 2019/20 antara Tottenham Hotspur dan Crvena Zvezda akan digelar di Tottenham Hotspur Stadium pada Rabu (23/10/2019). Sepak mula berlangsung pada 02.00 WIB.