Rumor Transfer: Dortmund Beri Deadline Satu Bulan Kalau MU Mau Beli Sancho

Jadon Sancho, penyerang andalan Borussia Dortmund. Foto: INA FASSBENDER / AFP

Klub Bundesliga Borussia Dortmund memberi ultimatum kepada Manchester United.

Isinya, jika klub tersukses di Liga Inggris itu serius mau beli salah satu pemainnya, Jadon Sancho, semua harus selesai sebelum 10 Agustus—satu bulan lagi.

Kalau sampai tanggal tersebut tidak ada tawaran yang serius dan sesuai kemauan Dortmund, Sancho akan bertahan di klub Rhine-Westphalia utara itu.

Man United terus-terusan dihubungkan dengan transfer Sancho sepanjang musim ini. Performa pemuda Inggris jebolan akademi Manchester City itu memang brilian di sepanjang 2019/2020. Sancho berhasil mencetak 20 gol dan 18 assist.

April lalu, sempat dirumorkan bahwa United telah punya gentleman agreement dengan Sancho, yang bisa membuatnya naik gaji dari 140 ribu poundsterling menjadi 200 ribu poundsterling per minggu selama lima tahun.

Jadon Sancho dalam pertandingan melawan Barcelona. Foto: Josep LAGO / AFP

Namun demikian, kabar yang dikeluarkan Sky Sports menyebut bahwa United cuma mau membayar 50 juta poundsterling untuk pemain 20 tahun itu, separuh dari yang diminta Dortmund.

Daily Mail juga sempat melaporkan bahwa United tidak buru-buru mendatangkan Sancho. United berharap Dortmund menurunkan permintaan harganya.

Alasan pertama adalah tak ada pesaing dalam transfer ini (Chelsea yang sebelumnya dilaporkan tertarik telah mendatangkan Timo Werner dan Hakim Ziyech), dan alasan kedua adalah moncernya trio Marcus Rashford-Anthony Martial-dan Mason Greenwood di lini depan United.

Namun demikian, laporan dari Bild menunjukkan bahwa Dortmund tak punya banyak kesabaran soal Sancho.

Christian Falk, Kepala Bagian Sepak Bola Bild, menyebut bahwa jika United menginginkan Sancho, maka semua harus selesai pada 10 Agustus. Kemungkinan besar, waktu deadline ini dibutuhkan Dortmund yang harus mencari pengganti Sancho, yang mana sedikit rumit dalam kondisi ekonomi pandemi ini.

*** Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.