Rumor Transfer: Liverpool Bidik Harvey Barnes dan Ozan Kabak

Ozan Kabak dan Harvey Barnes. Foto: INA FASSBENDER / AFP dan Michael Regan/REUTERS

Liverpool telah resmi melepas dua penggawa tim utamanya: Adam Lallana dan Dejan Lovren. Seorang winger (merangkap gelandang) dan seorang bek telah meninggalkan Anfield, The Reds pun kini membidik pengganti mereka.

Mirror menyebut Harvey Barnes kini masuk dalam bidikan Liverpool. Di Leicester City, winger asal Inggris itu terbiasa beroperasi di sisi kiri. Artinya, dia siap menjadi rival internal Sadio Mane.

Juergen Klopp sendiri pernah menyatakan kekagumannya terhadap pemain 22 tahun itu. Pelatih asal Jerman itu menganggap Barnes punya energi dan kecepatan berlari yang baik.

Satu-satunya penghalang mungkin harga. Lallana dilepas gratis, sedangkan harga jual Lovren hanya sekitar 12 juta euro. Di sisi lain, harga pemain The Foxes yang kontraknya kedaluwarsa pada akhir Juni 2024 itu ditaksir Transfermarkt mencapai 17,5 juta euro per April 2020 dan bisa saja melonjak.

Harvey Barnes mencetak 6 gol dan 8 assist di Liga Inggris 2019/20. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge

Daily Mail melansir bahwa Liverpool juga membidik bek bernama Ozan Kabak. Bek tengah asal Turki itu kini membela bekas klub Joel Matip, Schalke 04.

Kabak diyakini memiliki kemampuan sebagai ball playing defender yang baik, cocok jadi duet Virgil van Dijk. Prestasi Die Koenigsblauen yang berbanding terbalik dengan Liverpool di liga domestik musim ini mestinya bisa menjadi katalis yang memperlancar kepindahan Kabak.

Namun, apa benar semulus itu? Sebab, Manchester City, Juventus, dan Borussia Dortmund juga dikabarkan tertarik memboyongnya. Artinya, kalau serius, Liverpool mesti gerak cepat.

Selain itu, harganya juga tak murah. 'Merseyside Merah' kudu membayar 40 juta poundsterling untuk mendaratkan bek 20 tahun itu ke Anfield dan Juergen Klopp pernah bilang Liverpool tak mau boros di bursa transfer.

Ozan Kabak. Foto: INA FASSBENDER / AFP

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.