Rumor Transfer: Paul Pogba Tak Bahagia di MU, Pasang Kuda-kuda ke Juventus

Paul Pogba, gelandang Timnas Prancis andalan Manchester United (MU). Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP

Rumor transfer panas ihwal Paul Pogba kembali digulirkan Mino Raiola jelang bursa transfer musim dingin. Tak lengkap rasanya jika tak ada rumor Pogba tak bahagia di Manchester United (MU) dan akan kembali ke Juventus.

Rumor ini sebelumnya sudah ada di bursa transfer musim panas. Kini, agen asal Italia itu kembali menghidupkannya.

"Tidak ada gunanya mengabaikannya, dia tidak bahagia di Manchester. Dia tidak bisa lagi mengekspresikan dirinya seperti yang dia harapkan dan inginkan," kata Raiola kepada Tuttosport, dikutip dari Football Italia.

Pada musim panas lalu, memang rumornya bukan cuma MU-nya saja yang bikin Pogba tak betah. Namun juga, lingkungan di Manchester itu sendiri.

MU dan perkara kontrak Paul Pogba

Benjamin Henrichs dari RB Leipzig beraksi dengan Paul Pogba dari Manchester United. Foto: Phil Noble / REUTERS

Sebenarnya, Paul Pogba juga sudah menyatakan komitmennya untuk MU. Di sisi lain, Ole Gunnar Solskjaer pun masih memercayai gelandang Timnas Prancis itu.

Namun, kontrak Pogba akan kedaluwarsa pada akhir Juni 2022. Dari situlah, Raiola menyebut bahwa alangkah lebih bijak jika 'Setan Merah' menjualnya secepat mungkin.

"Dia ingin. Dia harus mengganti tim, mengubah suasana. Dia memiliki kontrak yang akan habis dalam satu setengah tahun, tetapi menurut saya solusi terbaik untuk banyak pihak adalah menjualnya di bursa transfer berikutnya," terangnya.

"Jika tidak, Manchester [United] akan mengambil risiko kehilangan dia dengan status bebas transfer, mengingat dia tidak berniat untuk memperpanjang kontraknya," lanjutnya.

Paul Pogba kembali ke Juventus?

Paul Pogba semasa di Juventus. Foto: AFP/Giuseppe Cacace

Dan, lagi-lagi, Juventus disebut akan menjadi destinasi Paul Pogba berikutnya. Gelandang 27 tahun itu pernah menjalani kisah sukses bersama Bianconeri selama 2012-2016.

"Mungkin Juventus bisa menjadi tujuan berikutnya. Kenapa tidak? Antara lain, hubungan dengan klub dan mantan rekan satu timnya sangat baik," sebutnya.

"Pada masa COVID-19, tidak banyak yang mampu membeli Paul. Yang penting menginginkan dia," tandasnya.

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.