Sadiq Khan: Kembalinya Premier League Bisa Bikin Virus Corona Makin Menyebar

Trofi Premier League Foto: REUTERS/Phil Noble

Setelah hampir tiga bulan ditangguhkan, Premier League 2019/20 akan segera kembali. Premier League dan para kontestan sepakat untuk memulai kembali kompetisi musim ini pada 17 Juni 2020.

Akan tetapi, tidak semua orang menyambut hangat kabar itu. Salah satunya adalah Wali Kota London, Sadiq Khan, yang merasa kembalinya Premier League bisa membuat virus corona semakin meluas.

"Saya mengkhawatirkan setiap aksi yang bisa menyebabkan virus corona semakin menyebar. Jujur saja, saya adalah seorang penggemar Liverpool dan ingin Premier League kembali, tetapi ada sisi dalam diri saya yang mengatakan bahwa keamanan jauh lebih penting," ucap Khan, dilansir ESPN.

"Betul bahwa kita semua perlu suatu penyemangat, dan tidak ada hal yang lebih baik menyemangati para fans sepak bola daripada menonton pertandingan di TV. Akan tetapi, kita perlu memastikan virus itu tidak mendapat kesempatan untuk semakin menyebar," sambungnya.

Sadiq Khan, Walikota London. Foto: AP/Robert Stevens

Khan menambahkan bahwa dirinya mengkhawatirkan kelakuan sejumlah fans yang mungkin berkumpul kalau ada pertandingan Premier League. Menurut dia, hal tersebut bisa saja terjadi, meski pertandingan digelar secara tertutup.

"Saya memahami sifat manusia. Para fans akan tetap datang ke pertandingan untuk melihat manajer datang atau sekadar merasakan atmosfer pertandingan," kata Khan.

"Kita tidak bisa membiarkan para fans berkumpul di sekitar stadion. Kami tidak mau ada fans yang berkerumun di sekitar klub-klub Premier League di London."

"Sekarang ada jadwal Tottenham versus Arsenal. Sangat penting bagi masing-masing klub untuk bekerja sama dengan polisi dan pihak lain agar hal tersebut tidak terjadi," lanjut dia.

Bola resmi Premier League 2019-20. Foto: Phil Noble/REUTERS

Kekhawatiran serupa juga diungkap Ian Hopkins, Kepala Polisi Greater Manchester. Ia mengatakan bahwa laga-laga besar akan menarik orang-orang untuk berkumpul di sekitar stadion.

Awal Mei 2020, Khan pernah mengatakan bahwa London belum siap menjadi lokasi gelaran laga-laga Premier League. Hal ini lantaran masih banyak kasus COVID-19 di ibu kota Inggris itu.

Sementara itu, mengutip data Worldometers per Jumat (29/5/2020), ada lebih dari 269 ribu kasus positif dan lebih dari 37 ribu kematian akibat COVID-19 di Inggris.

Di sisi lain, Premier League sudah menyiapkan protokol ketat untuk menjamin keamanan para pemain dari virus corona. Adapun, terkait keamanan penonton, Premier League memilih menggelar laga secara tertutup.

Di samping itu, Sky Sports memberitakan bahwa Premier League dan pihak kepolisian sedang membahas bagaimana laga-laga akan digelar. Harapannya, akan muncul sebuah solusi agar fans tidak datang berkumpul ketika pertandingan besar berlangsung.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.

****

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.