Salah Kecewa, Anggap Wasit Tak Lindungi Pemain Liverpool

19 Desember 2019 11:51 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mo Salah tak puas atas kepemimpinan wasit di laga vs Monterrey. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
zoom-in-whitePerbesar
Mo Salah tak puas atas kepemimpinan wasit di laga vs Monterrey. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
ADVERTISEMENT
Mohamed Salah kecewa berat. Pemain asal Mesir itu menilai wasit tidak melindungi pemain Liverpool dari permainan keras Monterrey dalam semifinal Piala Dunia Antarklub, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Liverpool sendiri menang susah payah dalam laga itu dengan skor 2-1. Sempat unggul lewat Naby Keita, mereka kebobolan melalui Rogelio Funes Mori. The Reds baru bisa memastikan kemenangan lewat gol Roberto Firmino di pengujung laga.
Salah merasa senang dengan kemenangan tersebut. Akan tetapi, di saat yang bersamaan, eks penggawa Fiorentina itu juga kecewa atas kepemimpinan wasit Roberto Tobar asal Cile.
Mo Salah ditahan pemain Monterrey. Foto: AFP/Giuseppe Cacace
"Laga tadi kupikir sangat sulit," kata Salah usai laga, dilansir Goal. "Mereka sangat agresif terhadap kami dan kami semua mengeluh soal rasa sakit di kaki. Mereka betul-betul agresif."
"Kupikir, wasit tidak melindungi kami dengan baik. Namun, aku tidak mau mengeluh. Kami menunjukkan kualitas kami dan memastikan kemenangan di akhir pertandingan. Kupikir kami pantas mendapatkannya," tambah Salah.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan itu sendiri Tobar memberi dua kartu kuning kepada pemain Monterrey. Akan tetapi, total pelanggaran yang dibuat Liverpool (13) sebetulnya lebih banyak dari tim lawan (9).
Mohammed Salah di laga Monterrey vs Liverpool. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach
Terlepas dari itu, Salah merasa senang bisa bermain di Qatar. Dia merasakan dukungan hebat dari para penonton di Khalifa International Stadium. "Rasanya semua orang di stadion tadi adalah orang Mesir," tutur Salah.
"Aku bisa mendengarnya. Aku merasakan dukungan di mana-mana dan aku bahagia. Aku merasa dicintai ketika mereka menyebut namaku. Aku merasa didukung dan senang bisa mendengar itu dari mereka," sambungnya.
Liverpool akan melakoni laga final di tempat yang sama pada Sabtu (21/12) dini hari WIB menghadapi Flamengo. Jika menang, Liverpool akan meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT