news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sampaoli: Messi Nyaman Bermain di Timnas Argentina

27 Juni 2018 7:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampaoli dan Messi. (Foto: REUTERS/Toru Hanai)
zoom-in-whitePerbesar
Sampaoli dan Messi. (Foto: REUTERS/Toru Hanai)
ADVERTISEMENT
Keputusan Jorge Sampaoli untuk (kembali) melakukan perubahan dalam skema permainan Argentina ketika menghadapi Nigeria pada pertandingan terakhir Grup D di Saint Petersburg Stadium, Rabu (27/6/2018) dini hari WIB, membuahkan hasil manis.
ADVERTISEMENT
Sampaoli menerapkan formasi 4-4-2 untuk lebih memaksimalkan Lionel Messi, alih-alih memilih 4-2-3-1 atau 3-4-3 yang digunakan saat melawan Islandia dan Kroasia. Keputusannya jitu, Messi mencetak satu gol dan Argentina menang 2-1 sehingga lolos ke babak 16 besar.
Sampaoli sendiri menilai gol Messi kali ini begitu berharga. Selain menjadi torehan pertamanya di Piala Dunia 2018, gol itu menjadi bukti bahwa Messi merasa nyaman saat bermain di Timnas Argentina. Namun, Sampaoli pun tak menampik penampilan apik Messi di laga ini juga disokong oleh para pemain lain.
"Setiap kali Messi bermain, dia menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang fantastis, di atas pemain lainnya. Tapi, dia membutuhkan dukungan dari rekan-rekannya. Dengan begitu, dia menampilkan permainan terbaiknya, seperti yang dia lakukan hari ini," kata Sampaoli dilansir BBC Sport.
ADVERTISEMENT
"Sisi manusianya sangat luar biasa. Dia menangis dan ikut menderita, dia juga bahagia sat Argentina menang. Sangat penting baginya untuk membagi perasaan seperti itu. Banyak orang bilang dia tidak nyaman bermain di Argentina, tapi saya tidak setuju," paparnya.
Sejak awal, Sampaoli memang berencana untuk ingin lebih maksimalkan kinerja Messi dan untuk mendukungnya, Ever Banega diturunkan sejak menit pertama. Keputusannya tepat. Dengan bermain di pos idealnya, Banega menjadi pusat aliran bola dan pemain Argentina yang paling banyak menyentuh bola (111 kali).
Messi memang tetap diandalkan sebagai juru gedor di depan. Tapi, kali ini dia tak melulu menjadi inisiator dan eksekutor sekaligus. Hal ini dibuktikan lewat golnya di menit 14. Lewat kejelian Banega melihat pergerakan La Pulga, operan lambungnya bisa diselesaikan dengan sepakan kaki kanan usai beradu lari dengan satu bek Nigeria.
ADVERTISEMENT
Argentina merayakan gol Messi. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Argentina merayakan gol Messi. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Messi pun bermain lebih efektif kali ini. Tercatat, ia hanya merangkum 2 percobaan dan semuanya mengarah gawang, 7 kali dribel sukses, 3 kali merebut bola, dan 1 tekel sukses.
"Ketika Messi memeluk saya, saya merasa sangat bangga dan senang. Saya menjadi bersemangat setiap hari, saya telah melewati banyak hal dan berbagi banyak momen dengannya. Dia mengenal saya dengan baik dan kami memiliki mimpi yang sama," imbuhnya.
"Kami bermain dengan tiga gelandang dan Messi berada di sisi kanan untuk mencoba menciptakan peluang. Apa yang dilakukan oleh tiga pemain depan (Angel Di Maria, Messi, dan Gonzalo Higuain) di babak pertama bisa merepotkan lawan," pungkas Sampaoli.
Argentina kini telah keluar dari lubang jarum. Namun, tantangan berat sudah menanti. Prancis menjadi lawan di babak 16 besar. Melihat sepak terjang Antoine Griezmann dkk. yang belum terkalahkan, Argentina benar-benar harus wasapada.
ADVERTISEMENT