Sanksi Berat untuk Pemain Liga 1 yang Keluyuran Sebelum Laga

24 Agustus 2021 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSIS Semarang saat hadapi Persikabo 1973 dalam pertandingan Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3). Foto: Media Persikabo
zoom-in-whitePerbesar
PSIS Semarang saat hadapi Persikabo 1973 dalam pertandingan Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/3). Foto: Media Persikabo
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis tanggal kick-off Liga 1 2021/22. Tentunya, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. LIB tak segan menghukum pihak-pihak yang masih 'bandel'.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, kepastian jadwal Liga 1 baru hanya untuk 3 pertandingan, yakni Bali United vs Persik Kediri, Persipura Jayapura vs Persita Tangerang dan Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh.
Tiga pertandingan yang akan dihelat pada 27 hingga 29 Agustus mendatang itu menjadi bahan evaluasi terkait kompetisi penuh musim 2021/22.
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Foto: Dok. LIB
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menerangkan PSSI dan PT LIB mengambil langkah serius terkait prokes di Liga 1. Hal ini dilakukan demi kelancaran kompetisi itu sendiri.
''Jadi, di PSSI sudah dibentuk Satgas COVID-19 khusus yang rencananya akan dibuat pakta integritas antara klub dan PT LIB serta klub dengan para pemain, masing-masing akan berkomunikasi,'' kata Lukita kepada wartawan dalam jumpa pers virtual, Selasa (24/8).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Akhmad juga menegaskan sanksi yang akan diberikan kepada pihak-pihak yang berani melanggar prokes. Ia menerangkan, oknum tersebut akan dilarang masuk ke stadion.
Pertandingan PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/4). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
''Kami akan berkomitmen menjalankan prokes, apabila ada yang melanggar, ada sanksinya. Misalkan, tidak bisa masuk [ke stadion], walaupun secara aturan liga boleh tanding, tapi karena aturan prokes jadi tak bisa masuk stadion,'' terangnya.
''Itu akan diperiksa dulu, isolasi dulu. Bahwa memang [oknum] yang dimaksud tidak ter-track [terlacak] dia ke mana, malam itu dia ke mana. Akan kami masukkan dulu ke ruangan, kami periksa dulu takutnya [saat] di luar itu dia kena atau terpapar [virus corona],'' tandasnya.
Liga 1 2021/22 sedari awal memang sudah dirumuskan untuk menerapkan sederet aturan protokol kesehatan. Salah satunya adalah menggelar kompetisi dengan format bubble to bubble dan terpusat di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
---