Saran Wenger: Hapus UEFA Nations League, Pangkas Waktu EURO dan Piala Dunia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jarak waktu penyelenggaraan Piala Dunia dan Euro selalu berjauhan, yakni empat tahun sekali. Hal itu membuat penikmat sepak bola jadi bisa menikmati salah satu dari pagelaran tersebut per dua tahun.
Di sela-sela dua kompetisi tersebut kerap digelar kompetisi internasional lain. Mulai tahun 2018, UEFA memperkenalkan sebuah kompetisi baru, yaitu UEFA Nations League.
Kompetisi ini dilangsungkan selama satu musim dengan konsep degradasi dan promosi. Pada edisi pertama, Portugal berhasil keluar sebagai juaranya.
Ajang tersebut sekaligus menambah panjang daftar jeda internasional di kompetisi Eropa. Namun, euforianya ternyata tidak sebesar Piala Dunia ataupun Euro. Wenger pun menilai sebaiknya kompetisi tersebut dihapuskan saja.
Ketimbang itu, Wenger merasa kalau waktu yang ada bisa digunakan untuk melangsungkan Piala Dunia dan Euro dua tahun sekali. Jadi, publik jadi bisa menyaksikan salah satu dari ajang tersebut setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
"Kami harus menyingkirkan Nations League dan menemukan acara yang bisa dipahami semua orang. Jika Anda bertanya di jalan tentang apa itu Nations League, hanya ada sedikit yang bisa memberikan penjelasan," ucap pria asal Prancis itu kepada Bild.
"Kami harus menggelar kompetisi sesedikit mungkin. Satu Piala Dunia dan satu Euro setiap dua tahun mungkin bakalan lebih sesuai untuk dunia modern," lanjutnya.
Wenger sendiri saat ini menjabat sebagai kepala Global Football Development FIFA. Tugasnya adalah melihat perkembangan sepak bola dunia supaya jadi lebih baik.
Lebih lanjut, Wenger mengatakan bahwa nantinya proses kualifikasi bisa dipersingkat menjadi satu bulan saja. Dengan demikian, pihak penyelenggara jadi bisa menjual hak siar dan mendapat sponsor lebih mudah.
ADVERTISEMENT
Eks pelatih yang kini berusia 70 tahun itu menyebut bahwa FIFA telah membahas gagasannya itu. Ia juga menolak anggapan bahwa mengadakan turnamen besar lebih sering akan membuat publik kehilangan semangat.
"Saya selalu bilang kepada orang-orang yang mengatakan ini bahwa citra tidak berhubungan dengan waktu yang anda tunggu sebelum bermain lagi, namun lebih kepada kualitas dari kompetisinya," imbuhnya
"Toh, orang-orang juga menyaksikan Liga Champions setiap tahunnya. Secara personal, saya pikir ini bakalan menjadi sebuah langkah maju," tandasnya.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .