Sarri Serukan Perbaikan Mental di Juventus

Maurizio Sarri, pelatih Juventus Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Juventus sedang tidak baik-baik saja. Dalam dua giornata terakhir Serie A, mereka cuma bisa mengumpulkan satu angka dan ini membuat pelatih Maurizio Sarri menyerukan perubahan mentalitas tim.

Kamis (12/12/2019) dini hari WIB, Juventus akan berhadapan dengan Bayer Leverkusen di Liga Champions. Laga Grup D ini sebetulnya sudah tak menentukan lagi karena Juventus sudah dipastikan lolos ke fase gugur sebagai juara grup.

Namun, justru di sini Sarri melihat kesempatan bagi Juventus untuk mengubah mentalitasnya.

"Kami tahu bahwa kami harus melakukan segalanya dengan lebih baik lagi, tetapi sampai saat ini kami masih tenang," tutur Sarri jelang laga.

Maurizio Sarri di Mario Rigamonti. Foto: AFP/Marco Bertorello

"Kami butuh sebuah percikan dan itu bisa dalam bentuk apa pun. Kami harus menggerakkan bola lebih cepat lagi dan tidak bertahan terlalu dalam ketika sudah unggul. Kami harus selalu pegang kendali."

"Itu semua adalah hal yang menggambarkan perubahan mentalitas di Juventus dan tidak semuanya bisa datang begitu saja. Kami baru melihatnya di beberapa kesempatan, seperti pada babak pertama melawan Lazio," tambah Sarri.

Pria 60 tahun itu sebenarnya sudah cukup lama mengamati hal-hal yang perlu diperbaiki dari Juventus. Sarri mengaku, ketika pertama kali dikontak manajemen klub, yang dia lontarkan adalah kritikan.

"Aku bertanya, kok, bisa kalian cuma dapat tiga poin di laga-laga terakhir Serie A musim lalu? Kubilang, apabila mereka membiarkan itu dengan argumen bahwa scudetto sudah didapatkan, itu adalah tanda mentalitas yang buruk," katanya.

Cristiano Ronaldo berduel dengan Francesco Acerbi. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

"Kami punya keistimewaan dan kehormatan untuk bermain di Liga Champions. Aku ingin para pemainku tampil bagus dan fokus karena tujuan akan selalu ada. Aku minta mereka tampil bagus. Soal hasil, itu akan datang sendiri," tutupnya.

Di Liga Champions sendiri Juventus belum terkalahkan dengan catatan empat kemenangan dan satu hasil imbang. Bagi Sarri, ini adalah kelanjutan yang apik atas keberhasilan meraih trofi Liga Europa bersama Chelsea musim lalu.

Sementara itu, di Serie A, Juventus kini ada di peringkat kedua. Mereka tertinggal dua angka dari pemuncak klasemen, Inter, dan hanya unggul tiga angka atas Lazio yang duduk di bawahnya.

Usai laga tandang melawan Bayer Leverkusen, Juventus akan menjalani tiga pertandingan lagi sebelum libur Natal. Rinciannya, dua laga Serie A (melawan Udinese dan Sampdoria) serta partai Supercoppa Italiana melawan Lazio.