Satgas Transformasi Sepak Bola Mulai Bekerja, Perpol Pengamanan Kompetisi Dibuat

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memimpin rapat Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (31/10). Foto: PSSI

Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah mulai bekerja. Salah satu hal yang dihasilkan adalah keluarnya Peraturan Kepolisian (Perpol).

Satgas menggelar rapat kedua di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, pada Senin (31/10). Rapat dipimpin oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Dalam rapat tersebut, hadir Analisis Kebijakan Madya Bidang Operasi Sops Polri Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto. Ia memaparkan bahwa rapat tersebut sudah menelurkan perpol soal pengamanan kompetisi olahraga.

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO

"Kami saat ini telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) tentang pengamanan kompetisi olahraga di Indonesia. Saat ini telah selesai sinkronisasi dan harmonisasi di tingkat Kemenkumham," tutur Kombes Pol Tri Admodjo Marawasianto dikutip dari laman PSSI.

"Perpol tersebut telah selesai dan mengatur terkait regulasi keamanan dan keselamatan pertandingan," sambungnya.

Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia terbentuk usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang pada awal Oktober lalu.

Satgas ini terdiri dari PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri, FIFA, dan AFC.

Iriawan di lain sisi mengungkapkan bahwa Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah menunjukkan perkembangan. Ia berharap tim bisa mengerjakan semuanya sesuai rencana.

"Setiap elemen sudah ada progress yang baik dan nantinya hasil ini akan kami sampaikan ke Presiden Joko Widodo. Tentu FIFA dan AFC sangat mendukung hal ini. PSSI berharap kami dapat selesai sesuai time line yang telah dibuat," kata Iriawan.