Saul: Ketimbang Liverpool, Bayern Muenchen pada 2016 Lebih Menyulitkan Atletico

Saul Niguez merayakan gol ke gawang Liverpool. Foto: AFP/Oscar Del Pozo

Saul Niguez masih ingat betul saat timnya, Atletico Madrid, berhadapan dengan Liverpool pada leg II babak 16 besar Liga Champions 2019-20 di Anfield.

Pada laga tersebut Atletico menang 3-2 lewat masa perpanjangan waktu sehingga berhak melaju ke perempat final dengan agregat 4-2. Walau begitu, mereka tak meraihnya dengan gampang.

"Pertandingan di Anfield berjalan sangat sulit sebagaimana yang sudah diperkirakan semua orang," ucap gelandang berusia 25 tahun tersebut, dilansir Marca.

Saul saat merayakan kemenangan atas Liverpool. Foto: Sergio Perez/REUTERS

Rupanya, laga itu bukanlah laga tersulit yang pernah Saul alami. Pada 2016 di ajang serupa, mereka pernah menghadapi tim yang jauh lebih sulit ketimbang Liverpool, yakni Bayern Muenchen.

Die Roten kala itu masih dilatih Pep Guardiola. Dalam due leg babak semifinal, Bayern selalu mencatatkan penguasaan bola di atas 70 persen dan jumlah tembakan mencapai lebih dari 50 kali.

"Ketika kami berhadapan dengan Liverpool, saya belum sampai bertanya-tanya dalam diri seperti, 'seberapa buruk kondisi kami sekarang?'" ungkap Saul.

"Melawan Bayern Muenchen, saya mengalami pertandingan yang sangat buruk. Saya benar-benar menderita dan sampai berpikir bahwa 'kami tak akan bisa keluar hidup-hidup'," sambungnya.

"Berbeda dengan di Anfield. Saya punya kepercayaan yang lebih besar terhadap tim. Saya sudah mengira bahwa kami akan melakukannya dengan baik," papar Saul.

Pada akhirnya Atletico lolos dari lubang jarum. Setelah menang 1-0 atas Bayern pada leg pertama, mereka cuma kalah 1-2 di leg kedua sehingga lolos ke final karena agresivitas gol tandang.

Namun, Atletico tak mampu menjadi juara. Mereka takluk di babak final dari Real Madrid lewat babak adu penalti (5-3) setelah mengakhiri 120 menit dengan kedudukan 1-1.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.