Sebab Mbappe Kangen Lassana Diarra dan Gianluigi Buffon

27 Juni 2020 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Kylian Mbappe saat PSG dikalahkan Lille. Foto: Reuters/Pascal Rossignol
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Kylian Mbappe saat PSG dikalahkan Lille. Foto: Reuters/Pascal Rossignol
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Striker Paris Saint-Germain dan Timnas Prancis, Kylian Mbappe, mengaku kehilangan saat dua ‘sesepuh’ meninggalkan timnya. Mereka adalah Lassana Diarra dan Gianluigi Buffon. Mbappe bilang, keduanya adalah sosok yang sangat membantunya tumbuh menjadi atlet top seperti sekarang.
ADVERTISEMENT
“Melihat mereka berdua pergi benar-benar membuatku terhenyak,” kata Mbappe, dikutip dari L'Equipe, Sabtu (27/6).
Lassana Diarra, yang selalu segar di ingatan karena menggunakan nomor punggung 10 di Real Madrid, merupakan gelandang bertahan asal Prancis yang telah membela 10 tim berbeda selama kariernya.
Diarra pensiun Februari 2019 lalu, setelah membela Le Havre, Chelsea, Arsenal, Portsmouth, Real Madrid, Anzhi Makhachkala, Lokomotiv Moskow, Marseille, Al Jazira, dan PSG.
Lassana Diarra saat membela Real Madrid. Source. Wikimedia Common
Sementara Buffon, kita tahu, adalah juara dunia asal Italia yang sempat membela PSG selama satu musim pada musim 2018-2019 sebelum kembali ke tim raksasa Italia Juventus yang telah dibelanya sejak 2001.
“Lass merupakan sosok kakak yang bisa kau andalkan,” kata Mbappe. “Ia membantuku melalui masa-masa yang rumit. Ia kerap bercerita soal kariernya yang panjang. Ia melakukan beberapa kesalahan di masa lalu, dari situlah ia memberi nasihat-nasihatnya buatku.”
ADVERTISEMENT
“Ia sudah meninggalkan rumah sejak usia yang sangat muda. Ia juga selalu bermain di level tertinggi, jadi ia benar-benar tahu apa yang ia sampaikan. Buffon juga begitu, ia sangat penting buatku,” kata Mbappe.
Pelukan Buffon untuk Mbappe. Foto: Stefano Rellandini/Reuters
“Lassana sangat dihormati di ruang ganti. Dan baiknya, dia tidak cuma bersikap baik begitu ke aku saja. Dia juga melakukannya ke Presnel (Kimpembe). Ia mengajariku ada peran-peran yang tetap harus dijalankan meski ia tidak bermain di lapangan, itu sangat penting,” ujar Mbappe.
Berbeda dengan tim Eropa lain, PSG telah dinobatkan sebagai juara Liga Prancis terlebih dahulu April lalu karena pandemi corona. PSG akan kembali berlaga di perempat final Liga Champions Agustus nanti.
---
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.