Sebelum ke Arsenal, Gabriel Martinelli Pernah Trial di Man United
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lain cerita dengan Martinelli. Dia berhasil membantu Arsenal terhindar dari kekalahan saat melawan Chelsea. Dengan ciamik, pemuda berusia 18 tahun itu mencetak gol solo-run pada menit ke-63. Lesakan Martinelli itu membangkitkan semangat juang Arsenal yang cuma bermain dengan 10 pemain sejak menit 26.
Cesar Azpilicueta memang sukses membawa Chelsea unggul di menit 84. Akan tetapi, Hector Bellerin berhasil menyamakan kedudukan tiga menit berselang.
See? Cukup terpapar bagaiamana besarnya peran Martinelli pada laga yang digelar di Stamford Bridge itu. Andai pemuda asal Brasil itu tak mencetak gol balasan, hampir pasti Arsenal bakal dibenamkan Chelsea yang unggul jumlah pemain.
Lha, terus apa hubungannya Martinelli sama United?
ADVERTISEMENT
Begini, usut punya usut Martinelli pernah melakukan trial di United. Pada 2015 lalu, tepatnya. Dia sempat bertemu dengan Patrice Evra dan Marouane Fellaini. Pernah mengobrol dengan Paul Pogba juga malah.
"Dari 2015 hingga 2017, saya pergi untuk berlatih di sana [United] empat kali selama sekitar 15 hari. Ketika semua orang berlatih di pusat pelatihan yang sama dan berada di kantin yang sama, saya melihat semua para pemain pro mereka," kata Martinelli kepada ESPN Brasil, Maret lalu.
"Saya meminta untuk mengambil gambar untuk Evra, Fellaini, dan yang lainnya. Pogba tahu saya adalah orang Brasil dan dia bertanya apakah semuanya baik-baik saja dan di mana saya bermain. Kami mengambil foto bersama."
ADVERTISEMENT
Tak sulit menganggap Martinelli sebagai pemuda Brasil yang potensial. Dia sukses mencetak 4 gol dari 17 laga dan mengantarkan Ituano hingga semifinal Copa Paulista 2018. Lalu di Campeonato Paulista 2019, dia sukses mengemas 4 gol dari 14 laga. Ingat, usianya masih 17 tahun saat itu.
Atas penampilan apiknya, Martinelli kemudian diganjar dua gelar individu: Best Newcomer dan Countryside Player of the Year, serta terpilih masuk Team of the Year.
Singkat cerita, Martinelli pada akhirnya bergabung dengan Arsenal, bukan United. Total sudah 10 gol dan 3 assist dibuatnya dari 21 pertandingan buat The Gunners atau 112 menit per gol bila di rata-rata.
Sebagai pembanding, jumlah ini lebih efektif dari kompatriotnya di Premier League, Gabriel Jesus dan Richarlison. Ya, Martinelli adalah yang terbaik jika dikomparasi dengan pemain muda Brasil yang mentas di lima liga top Eropa.
ADVERTISEMENT
Lalu, gimana, ya, nasib Martinelli kalau tiga tahun lalu dia bergabung ke Manchester United ? Hmm..