Sejarah Membuktikan, Kick-off Liga Indonesia Selalu Molor

27 Maret 2019 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendukung klub Bali United menyalakan kembang api ketika berlangsungnya pertandingan Sepak Bola Liga 1 antara Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/12/2018). Persija Jakarta menang atas Bali United dengan skor 2-1 setelah beberapa kali pertandingan sempat dihentikan karena ulah penonton.  Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
zoom-in-whitePerbesar
Pendukung klub Bali United menyalakan kembang api ketika berlangsungnya pertandingan Sepak Bola Liga 1 antara Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/12/2018). Persija Jakarta menang atas Bali United dengan skor 2-1 setelah beberapa kali pertandingan sempat dihentikan karena ulah penonton. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi hal yang lumrah bila federasi sepak bola Indonesia tak bisa menentukan jadwal yang pasti menyoal sepak mula kompetisi Liga 1. Hal yang sudah mengakar dan turun temurun bahkan dari 2007 lalu.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, sudah mengumumkan sepak mula kompetisi tertinggi di Indonesia akan bergulir 8 Mei mendatang.
"Liga 1 kami putuskan mulai 8 Mei 2019 dan kami jadwalkan juga rampung pada Desember tahun ini," ujarnya.
Namun, seperti yang sudah-sudah, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, kerap tak teguh pendirian. Mari mundur ke Liga 1 musim lalu.
Saat itu, kick-off Liga 1 musim 2018 bahkan mundur hingga tiga kali. Semula, kompetisi tertinggi di Indonesia itu akan dimulai pada 24 Februari 2018. Akan tetapi, rencana itu harus dibatalkan dan mundur kepada 3 Maret.
Meski demikian, tanggal itu kembali diundur kepada 10 Maret. Hingga pada akhirnya, sepak mula Liga 1 2018 dimulai pada 23 Maret 2018.
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk terus mengulur jadwal sepak mula itu disebabkan oleh sejumlah alasan. Ada rumor yang mengatakan bahwa mundurnya kompetisi karena masih berjalannya turnamen pra-musim bertajuk Piala Gubernur Kaltim. Faktor lain yakni belum dilunasinya utang klub Liga 1 pada musim 2017 oleh PT LIB.
Para pemain Persija Jakarta dan Official tim merayakan gelar juara Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, minggu, (09/12/18). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejatinya, bila menilik ke belakang, molornya kick-off kompetisi level tertinggi di Tanah Air merupakan suatu hal yang lazim. Pada musim 2008/09 misalnya, kompetisi yang bernama Indonesia Super League harus ditunda dari 4 Januari hingga 24 Januari. Alasannya, belum semua tim lolos verifikasi yang ditetapkan Badan Liga Indonesia (BLI).
Adanya hajatan Pemilu di Indonesia membuat kompetisi juga molor di musim 2009/10. Sepak mula kompetisi digelar pada 11 Oktober 2009. Pada musim tersebut, jadwal kompetisi beberapa kali terganggu oleh pemusatan latihan Timnas Indonesia guna menyambut Pra Piala Asia 2011.
ADVERTISEMENT
Setahun berikutnya, kompetisi juga mundur dengan alasan yang cukup rumit. Sebelum kompetisi dimulai, PSSI lebih dulu membenahi klub peserta dengan menerapkan persyaratan verifikasi dari Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dari mulai infrastruktur hingga finansial. Hal ini dilakukan demi menjaga jatah Indonesia berlaga di Liga Champions Asia.
Maka dari itu, kompetisi yang harusnya mulai pada 18 September mundur hingga 26 September.
Cerita berbeda terjadi di musim 2011/12 dan 2012/13. Dualisme yang terjadi di tubuh PSSI menjadi penyebab kompetisi tak berjalan sesuai jadwal. Di tahun 2011/12 kompetisi dimulai pada 15 Oktober. Hal ini ditujukan supaya Timnas Indonesia fokus untuk laga menghadapi Qatar.
Setahun berselang saat dualisme sudah memuncak sepak mula mundur hingga Kongres PSSI selesai dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sejumlah suporter klub PSIS Semarang, Panser Biru melakukan gerakan koreografi dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia antara PSIS melawan Persebaya Surabaya di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (22/7) Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Maka dari itu, jadwal sepak mula ISL yang sedianya dilakukan pada awal November 2012 harus molor sekitar dua bulan, yang membuat Kick-off kompetisi dilakukan pada 5 Januari.
Dualisme selesai namun molornya sepak mula kompetisi tetap saja mundur. Di musim 2013/14 kompetisi berubah format menjadi dua wilayah. Namun, PSSI kembali dihadapkan oleh masalah verifikasi klub peserta yang bermasalah.
Akibatnya jadwal mundur yang awalnya akhir Januari 2014 menjadi 1 Februari 2014. Setahun setelahnya, sepak mula juga harus mundur.
Para pemain Arema FC merayakan gol ke gawang Persebaya Surabaya pada pertandingan Go-Jek Liga 1 pekan ke-24. Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Harusnya, sepak mula kompetisi sepak bola Indonesia dimulai pada 16 April pun harus diundur menjadi 25 April, dan akhirnya kompetisi bergulir pada 29 April.
Lantas, akankan PSSI memegang teguh tradisinya dengan mengundurkan jadwal kick-off Liga 1 2019? Menarik dinantikan.
ADVERTISEMENT