Selain Laser, Mo Salah & Mesir Juga Diserang Rasialis saat Tandang ke Senegal

31 Maret 2022 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Senegal Ismaila Sarr (kanan) mengontrol bola saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Mesir di Stadion Me Abdoulaye Wade di Diamniadio. Foto: Seyllou/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Senegal Ismaila Sarr (kanan) mengontrol bola saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Mesir di Stadion Me Abdoulaye Wade di Diamniadio. Foto: Seyllou/AFP
ADVERTISEMENT
Perlakuan tak menyenangkan dialami Mohamed Salah dan Timnas Mesir saat bertandang ke Senegal di playoff Pra Piala Dunia 2022, Rabu (30/3). Selain insiden laser, banyak aksi penyerangan lain yang merugikan tim Mesir.
ADVERTISEMENT
Pertandingan ini berakhir di babak adu penalti usai agregat sama kuat 1-1. Senegal menang penalti 3-1 yang dipastikan lewat eksekusi Sadio Mane. Mesir kalah dan gagal maju ke putaran final Piala Dunia 2022.
Sepanjang laga, para penonton menyorot pemain Mesir dengan laser. Bahkan, di babak adu penalti serangan laser kian menjadi-jadi.
Mohamed Salah menjadi salah satu pemain yang kena sasaran laser. Saat ia ingin mengeksekusi penalti, wajahnya bahkan sampai tertutup cahaya berwarna hijau hingga akhirnya Salah gagal mengeksekusi penalti dengan baik.
Federasi Sepak Bola Mesir (EFA) mengajukan protes ke Senegal dan FIFA. Mereka menjelaskan bahwa Timnas Mesir juga mendapatkan serangan rasialis hingga kekerasan saat bus tim dipecahkan suporter Senegal.
ADVERTISEMENT
''Tim Mesir menjadi sasaran rasialisme dengan adanya spanduk ofensif di tribun yang ditujukan ke para pemain, khususnya Mohamed Salah,'' tulis pernyataan resmi EFA pada 30 Maret, dikutip dari BBC International.
''Suporter Senegal meneror pemain Mesir dengan lemparan botol dan batu ke arah pemain saat pemanasan serta menyerang bus tim Mesir yang menyebabkan kaca pecah dan beberapa luka. Ini didokumentasikan dengan gambar dan video yang dilampirkan pada pengaduan.''
Sementara, Presiden Federasi Sepak Bola Senegal, Augustin Senghor, mengaku tak melihat detail objek yang dilempar dari tribune penonton. Ia juga mengatakan bahwa insiden laser adalah yang pertama terjadi di Senegal.
Pemain Mesir Mohamed Salah saat melawan Sudan di Stade Ahmadou Ahidjo, Yaounde, Kamerun, Rabu (19/1/2022). Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
''Dari tribune saya tidak melihat benda yang dilempar. Soal laser, jika itu terjadi, ini adalah yang pertama di Senegal. Tapi kita tahu bahwa di Kairo [Mesir] ada banyak dan sering [digunakan]. Senegal tidak terbiasa dengan itu,'' kata Augustin Senghor.
ADVERTISEMENT
Kekalahan Mesir dari Senegal adalah momen menyakitkan kedua Salah dari Sadion Mane cs. Sebelumnya, Mesir juga kalah dari Senegal di final Piala Afrika 2021 pada Februari lalu.