Semen Padang vs Persib Berakhir Tanpa Gol

Pemain Persib dan Semen Padang berduel. Foto: Dok. Media Persib

Hujan dan mendung di Padang pada Rabu (29/5/2019) malam WIB itu menjadi saksi kegagalan Persib Bandung memutus puasa kemenangan atas Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim sejak 2006. Pertemuan Persib dan Semen Padang kali ini berakhir imbang tanpa gol.

Setidaknya, karena hasil ini Persib naik dari peringkat ke-9 ke posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1 musim ini. Di sisi lain, Semen Padang masih terpuruk di posisi ke-13 dan belum merengkuh satu kemenangan pun setelah tiga laga digelar.

Pelatih Rene Alberts kembali menurunkan pemain-pemain terbaik Persib dalam kerangka formasi 4-4-2. Namun, tak seperti biasanya, bukan Muhammad Natshir yang bertugas menjaga gawang 'Maung Bandung' -- melainkan I Made Wirawan.

Sementara, Semen Padang tampil dengan formasi 4-3-3 seperti di laga sebelumnya. Untuk urusan mencetak gol, skuat besutan Syafrianto Rusli ini kembali bergantung dengan Karl Marx Barthelemy -- yang tampil sebagai striker tunggal.

Kedua tim sama-sama mengalami stagnasi selama babak pertama. Operan yang mudah terputus ketika menuju final third, hingga pergerakan para pemain yang monoton menjadi problem baik untuk Persib maupun Semen Padang.

Alhasil, babak pertama berakhir dengan Persib melancarkan 7 tembakan, tetapi 5 di antaranya merupakan tembakan yang dilancarkan sporadis dari luar kotak penalti. Sementara, Semen Padang melepas 2 tembakan dan hanya 1 yang tepat sasaran. Dari awal hingga turun minum, skor 0-0 tetap bertahan.

Jalannya awal babak kedua juga terasa tak jauh beda dengan babak pertama. Menyadari ini, Alberts kemudian mengganti striker Artur Geworkýan dengan Kim Jeffrey Kurniawan pada menit ke-67. Kim mengisi posisi gelandang, sehingga terjadi perubahan skema menjadi 4-3-3 untuk Persib.

Perubahan formasi ini membuat serangan Persib menjadi lebih cair. Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan kian di atas angin saja karena para pemain Semen Padang mulai terlihat kelelahan dan sering melakukan kesalahan individual.

Di menit ke-69, Persib mendapatkan kans emas melalui skema serangan balik cepat yang memanfaatkan renggangnya jarak antarpemain Semen Padnag. Sempat terlihat bakal berada dalam situasi satu lawan satu, pada akhirnya Febri Hariyadi diganjar tekel keras dari Irsyad Maulana di luar kotak penalti. Irsyad pun mendapatkan kartu kuning.

Persib terus mendapatkan peluang serupa dan hasilnya tetap nihil. Sesekali Semen Padang membuat area pertahanan Persib kerepotan, tetapi mereka pun juga gagal mencetak gol. Terakhir, Irsyad melepas tembakan yang masih bisa ditepis I Made. Laga ini pun berakhir dengan skor 0-0.