Sempat Tertinggal, Liverpool Berjaya atas Burnley

10 Maret 2019 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan gol Roberto Firmino ke gawang Burnley. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan gol Roberto Firmino ke gawang Burnley. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Persaingan juara Premier League musim ini tetap panas hingga pekan ke-30 menyusul kemenangan Liverpool atas Burnely dengan skor 4-2 di Anfield, Minggu (10/3/2019) malam WIB. Gol Ashley Westwood dan Johan Berg Gudmundsson untuk Burnley dibalas Liverpool dengan dwigol Roberto Firmino dan Sadio Mane.
ADVERTISEMENT
Hasil ini membuat Liverpool mampu menjaga jarak ketertinggalan satu poin dengan Manchester City, yang berada di puncak klasemen dengan torehan 74 poin. Sementara, dengan kekalahan ini, Burnley masih di posisi ke-17 Premier League dengan 30 poin, atau unggul 2 poin saja atas Cardiff City yang berada satu tingkat di bawahnya.
Meski tetap bermain dengan skema 4-3-3, Juergen Klopp memberikan kejutan kecil dalam susunan kesebelasan Liverpool di laga yakni dipasangnya Adam Lallana di posisi gelandang kiri dengan peran playmaker. Lallana sendiri bukan pilihan utama, dan catatan tampil 24,5 menit per laga di seluruh kompetisi musim ini menjadi buktinya.
Sadar langkahnya pasti menimbulkan tanda tanya, sebelum laga Klopp mejelaskan keputusan ini dilandasi performa gemilang eks gelandang Southampton itu dalam sesi latihan pada sepekan terakhir. Sementara, Burnley tetap tampil dalam formasi 4-4-2 dengan komposisi pemain terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Laga ini sendiri berjalan menarik, karena Burnley berhasil membobol gawang Liverpool ketika laga berjalan 6 menit. Namun, proses terciptanya gol ini sempat membuat Klopp berang bukan main kepada ofisial pertandingan. Wasit Andre Marriner juga mendapatkan protes serupa dari para pemain Liverpool. Meski begitu, langkah Liverpool ini nihil hasil.
Agar jelas mengapa Liverpool melayangkan protes tak lama setelah gol tersebut tercipta, akan kami jelaskan bagaimana prosesnya.
Ketika itu, Ashley Westwood melancarkan tendangan sudut mengarah ke gawang Alisson Becker. Namun, kiper berkebangsaan Brasil itu tak bisa melompat untuk menepis tembakan akibat Jack Cork dan James Tarkowski mengapitnya dengan ketat. Alhasil, bola mengarah ke gawang dengan mulus.
Proses terciptanya gol pertama Burnley ke gawang Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Kebobolan cepat tak membuat kreativitas Liverpool dalam menciptakan kans menurun. Hasilnya ialah gol penyama kedudukan 1-1 yang tercipta di menit 19. Dalam proses terciptanya gol ini, terlihat jelas menurukan Lallana sejak awal merupakan langkah jitu.
ADVERTISEMENT
Prosesnya bermula dari umpan lambung mengarah ke tepi kanan yang dilancarkan Lallana dari tepi kiri. Perubahan alur serangan ini kemudian disambut Mohamed Salah dengan aksi dribel ke kotak penalti lawan tak lama setelah dia menerima bola.
Setelahnya, penyerang berkebangsaan Mesir itu melancarkan tembakan yang mengenai tubuh Tarkowski dan kiper Tom Heaton. Dari bola pantulan itulah, Roberto Firmino bisa melancarkan tembakan ke gawang kosong.
Lallana kembali terlibat dalam proses terciptanya gol kedua The Reds, yang terjadi di menit 39. Menyadari lini pertahanan Burnley lengah ketika menguasai bola tak jauh dari kotak penalti, gelandang berusia 30 tahun langsung melancarkan tekel yang membuat bola dikuasai Salah di kotak penalti sepersekian detik kemudian.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Salah melanjutkan umpan tersebut kepada Sadio Mane. Seperti gol Firmino, penyerang asal Senegal itu tak menemukan kesulitan berarti untuk menyelesaikan kesempatan.
Unggul 2-1 di babak pertama tak membuat Liverpool berpuas diri, sehingga gol lainnya tercipta pada menit ke-73. Memanfaatkan kesalahan Heaton dalam melancarkan operan dalam skema bola mati, Salah bisa menggiring bola dengan cepat ke kotak penalti. Usai menerima umpan dari Salah, Firmino bisa mencetak gol.
Di menit akhir, pertahanan Liverpool mengendur sehingga Johan Berg Gudmundsson -- yang masuk menggantikan Jeff Hendrick pada menit ke-79 -- bisa mencetak gol. Namun, karena Mane bisa mencetak gol setelah Liverpool kebobolan, maka tuan rumah memenangi laga ini dengan skor akhir 4-2.
ADVERTISEMENT