Sempat Tertinggal, Liverpool Menang Atas Spurs

28 Oktober 2019 1:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Liverpool dan Tottenham berduel. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool dan Tottenham berduel. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Liverpool tampil apik di pekan 10 Premier League 2019/20. Menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Minggu (27/10/2019), Liverpool menang 2-1.
ADVERTISEMENT
Liverpool mendulang gol lewat Jordan Henderson (52') dan Mohamed Salah (75' via penalti), sedangkan Spurs merengkuh gol dari serta Harry Kane (1').
Berkat hasil ini, posisi Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen. Saat ini mereka menorehkan 28 poin, sementara Spurs tertahan di peringkat 11 dengan torehan 12 poin.
***
Liverpool turun dengan para pemain inti. Dejan Lovren dan Virgil van Dijk memimpin lini pertahanan, dilapisi Fabinho, Georginio Wijnaldum, dan Henderson yang mengisi lini tengah.
Lini depan dihuni oleh trio Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold menghuni posisi bek sayap.
Spurs juga menurunkan kekuatan terbaiknya. Kane di lini depan, ditemani Dele Alli, Christian Eriksen, dan Son Heung-min di lini kedua.
ADVERTISEMENT
Lini tengah diisi oleh duet Moussa Sissoko dan Harry Winks, sementara lini pertahanan dipimpin duet Toby Alderweireld dan Davinson Sanchez.
Spurs langsung menggebrak di awal laga. Pada menit 1, mereka sudah mencetak gol lewat sundulan Kane yang memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Son yang membentur mistar gawang. Ternyata Spurs tak asal menghentak.
Walau begitu, Liverpool menunjukkan reaksi yang baik. Alih-alih panik, mereka mulai mencoba untuk mengejar ketertinggalan yang tak terduga ini.
Bukan perkara mudah bagi Liverpool untuk menyamakan angka. Di 15 menit awal babak pertama, Spurs memperkuat lini pertahanan mereka. Sistem permainan ini menyulitkan Mane, Salah, dan Firmino dalam mencetak gol.
Alih-alih mencetak gol balasan, Liverpool justru beberapa kali terancam oleh serangan balik Spurs sejak menit 20-an. Aksi Kane, Son, dan Eriksen kerap membuat lini pertahanan 'Si Merah' ketar-ketir.
ADVERTISEMENT
Baru ketika laga memasuki menit 26, Liverpool kembali bangkit dan menekan Spurs. Beberapa peluang sukses diciptakan lewat sepakan Salah maupun sundulan Van Dijk. Namun, Paulo Gazzaniga mampu mementahkan semua peluang tersebut.
Di sisa waktu babak pertama, Liverpool masih berupaya mencari gol penyeimbang. Mereka mengatur aliran bola sedemikian rupa, serta mencoba untuk menekan Spurs dari berbagai sisi. Mereka juga mulai memanfaatkan situasi bola mati.
Namun, mereka masih mengalami kebuntuan di lini serang. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Spurs bertahan hingga babak pertama rampung.
Liverpool langsung menekan pertahanan Spurs dengan agresif di awal babak kedua. Upaya pasukan Klopp membuahkan hasil pada menit 52.
Berawal dari umpan apik yang dilepaskan ke kotak penalti, Henderson langsung menyepak umpan tersebut tanpa menahan bola lebih dulu. Sepakannya pelan, tetapi cukup untuk membobol gawang Gazzaniga. Skor berubah 1-1.
ADVERTISEMENT
Arah angin berubah. Liverpool tambah intens membangun serangan. Umpan-umpan panjang yang langsung masuk ke kotak penalti menjadi cara lain Liverpool melepas serangan.
Pemain Liverpool dan Tottenham memperebutkan bola. Foto: REUTERS/Phil Noble
Sadar bahwa mereka sudah mulai tertekan, Spurs melakukan perubahan. Tanguy Ndombele dimasukkan, menggantikan Winks pada menit 63. Ndombele diharapkan dapat membuat Spurs lebih seimbang.
Namun, Liverpool pada akhirnya tetap mendominasi laga. Serangan demi serangan mereka lancarkan ke lini pertahanan Spurs walau beberapa di antaranya sporadis.
Upaya Liverpool untuk mencetak gol kedua terbayar pada menit 75. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan Serge Aurier terhadap Mane di kotak penalti, wasit memberikan hadiah penalti untuk Liverpool.
Dengan apik, Salah yang ditunjuk sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik. Skor berubah 2-1, Liverpool berbalik unggul.
ADVERTISEMENT
Walau berada dalam situasi lebih nyaman, Liverpool tidak mau terlena. Faktanya, pada menit 77, mereka memasukkan James Milner. Kehadiran Milner diharapkan dapat menjaga intensitas permainan Liverpool.
Di sisa waktu normal, Spurs menambah kekuatan di lini depan. Lucas Moura dimasukkan, menggantikan Aurier. Terlihat bahwa Tottenham juga tidak ingin laga ini berakhir dengan kekalahan bagi mereka.
Liverpool lebih memilih untuk memperkuat lini pertahanan dengan memainkan Joe Gomez yang menggantikan Salah. Upaya Liverpool berhasil. Mereka berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 sampai laga selesai.