Sempat Tertinggal, Roma Kalahkan SPAL di Olimpico

16 Desember 2019 1:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang AS Roma, Edin Dzeko, melepas sundulan ke gawang SPAL. Foto: Twitter: AS Roma
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang AS Roma, Edin Dzeko, melepas sundulan ke gawang SPAL. Foto: Twitter: AS Roma
ADVERTISEMENT
AS Roma meneruskan tren tak terkalahkan di Serie A 2019/20. Menjamu SPAL di Stadio Olimpico pada pekan ke-16, Senin (16/12/2019) dini hari WIB, I Lupi meriah kemenangan 3-1.
ADVERTISEMENT
Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Andrea Petagna (44'), Roma bangkit dengan melesakkan tiga gol yang masing-masing lahir via aksi Lorenzo Pellegrini (53'), Diego Perotti (66'), dan Henrikh Mkhitaryan (83').
Dengan tambahan tiga angka, Roma kini menembus posisi empat klasemen dengan koleksi 32 poin, berjarak 7 angka dari Juventus di posisi pertama. Sementara, SPAL tak beranjak dari dasar klasemen dengan 9 poin.
***
AS Roma yang turun dengan skema dasar 4-2-3-1 sebetulnya tampil lebih dominan di babak pertama. Tiga pemain yang berdiri di belakang Edin Dzeko sebagai penyerang yakni Nicolo Zainolo, Lorenzo Pellegrini, dan Diego Perotti piawai dalam menyalurkan bola.
Ini terbukti dengan lahirnya 13 percobaan yang dimiliki Roma berbanding 4 milik SPAL. Namun demikian, efektivitas serangan menjadi kendala yang dihadapi Roma sehingga tak ada satu pun dari peluang itu yang menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Roma menerima ancaman lebih dulu di menit ketiga ketika Alberto Paloschi melepas tembakan di dalam kotak. Beruntung Pau Lopez bisa menggagalkan upaya dari serangan balik tersebut.
Tiga menit berselang Roma membalas ancaman lewat Dzeko, tapi upaya dari luar kotak penalti bisa diamankan kiper. SPAL justru tak tinggal diam dengan kembali membuat Lopez kewalahan menahan tembakan Andrea Petagna di menit 11.
Roma kembali mendapat peluang di menit 16, tapi sundulan Aleksander Kolarov terlalu mudah bagi kiper SPAL, Etrit Berisha. Setelah 20 menit yang penuh aksi jual beli serangan, kedua tim mulai bermain dengan tempo lambat.
Ketika permainan babak pertama dirasa bakal berakhir tanpa gol, petaka menghampiri Roma saat wasit menunjuk titik putih. Petagna yang jadi algojo sukses menjalankan tugasnya tepat di menit 44 untuk membawa tim tamu unggul saat turun minum.
AS Roma vs SPAL. Foto: Twitter: AS Roma
Roma langsung tancap gas ketika memulai babak kedua. Baru tiga menit berjalan, Pellegrini melepas tendangan di dalam kotak yang ditangkap Berisha. Dua peluang kembali didapatkan Roma selepas aksi Pellegrini, tapi kini tak menemui sasaran.
ADVERTISEMENT
Gempuran Roma akhirnya membuahkan hasil manis di menit 53 ketika umpan Kolarov dari sisi kiri mampu dituntaskan Pellegrini dengan tendangan kaki kanan dari luar kotak untuk menyamakan skor 1-1.
Zainolo hampir membalikkan keadaan, tapi upayanya di menit 62 masih digagalkan Bersiha. Begitu pun dengan tendangan Pellegrini dari luar kotak penalti yang ditepis Berisha.
Upaya pasukan 'Serigala Ibu Kota' akhirnya memberikan keunggulan di menit 66 ketika Perotti mampu menjalankan tugasnya dari titik tendangan penalti untuk membawa Roma berbalik unggul 2-1.
Roma menambah daya serang dengan memasukkan Henrikh Mkhitaryan di sisa 11 menit laga. Keputusan Paulo Fonseca terbukti manjur dengan lahirnya gol ketiga dari kaki Mkhitaryan di menit 83. Gol itu sekaligus menutup laga dengan kemenangan 3-1 untuk Roma.
ADVERTISEMENT