Sempat Unggul, Prancis Ditahan Imbang Turki

Pemain Prancis, Antoine Griezmann, diadang oleh pemain Turki. Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Timnas Prancis kembali menuai hasil minor pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020. Menjamu Turki di Stade de France, Selasa (15/10/2019) dini hari WIB, Les Bleus bermain imbang 1-1.

Prancis sebetulnya unggul lebih dulu di menit 76 lewat sundulan Olivier Giroud. Namun, tiga poin di depan mata sirna setelah Turki menyamakan skor di menit 81 via Kaan Ayhan.

Hasil ini bikin Prancis gagal menyalip Turki di puncak klasemen Grup H. Meski sama-sama mengoleksi 19 poin, Prancis kalah head-to-head karena pada pertemuan pertama keok 1-2.

***

Didier Deschamps masih tidak diperkuat beberapa pemain andalan macam N'Golo Kante dan Kylian Mbappe. Sebagai gantinya, ia memasang Wissam Ben Yedder sebagai ujung tombak yang ditopang Antoine Griezmann, Kingsley Coman, dan Blaise Matuidi.

Dalam balutan skema 4-2-3-1, Deschamps menugaskan Moussa Sissoko dan Corentin Tolisso untuk menjaga lini tengah. Sementara Steve Mandanda kembali mengisi pos penjaga gawang lantaran Hugo Lloris yang masih menepi karena cedera.

Dengan susunan skuat ini, Prancis sebetulnya tampil sangat dominan di babak pertama. Selain menorehkan 63% penguasaan bola, mereka mampu menyerbu pertahanan Turki dengan 12 tembakan. Bahkan, 5 di antaranya mengarah tepat ke gawang.

Selain efektivitas, penampilan ciamik kiper Turki, Fehmi Mert Gunok, adalah faktor lain yang membuat tuan rumah gagal membuka keunggulan di babak pertama. Ya, Fehmi mampu menggagalkan lima tembakan yang dikirimkan ke gawangnya.

Dalam 20 menit pertama saja, Fehmi bisa menepis tiga upaya Prancis yang masing-masing dikirimkan oleh Sissoko dan Griezmann. Penyelamatan paling heroiknya terjadi di menit 17 ketika menahan tembakan Griezmann dan Sissoko yang datang bergantian.

Di 25 menit akhir paruh pertama, Fehmi kembali membuat Prancis khususnya Griezmann dan Sissoko frustrasi dengan menggagalkan lagi upaya mereka. Sementara itu, Turki sama sekali tak mampu menembus kotak penalti, apalagi melancarkan tendangan ke gawang Prancis.

Prancis melawan Turki di laga Kualifikasi Piala Eropa 2020. Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Jalannya babak kedua lebih alot dibanding paruh pertama. Hingga 20 menit waktu berjalan, kedua tim tak banyak melancarkan serangan yang benar-benar mengancam. Kondisi ini bikin Deschamps akhirnya memasukkan Olivier Giroud untuk mengganti Ben Yedder di menit 72.

Giroud benar-benar membawa perubahan buat Prancis di babak kedua. Empat menit setelah masuk ke lapangan, penyerang Chelsea itu mencetak gol usai memanfaatkan sepak pojok Griezmann.

Namun, momentum positif itu rusak tak lama kemudian. Adalah Kaan Ayhan yang berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit 81 setelah meneruskan tendangan bebas Hakan Calhanoglu.

Prancis dan Turki sama-sama kesulitan menembus pertahanan lawan di sisa waktu pertandingan. Alhasil, kedua tim kudu puas berbagi angka usai laga berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.