Sempat Unggul Tiga Gol, Atalanta Gagal Menang atas Lazio

19 Oktober 2019 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Atalanta, Luis Muriel.  Foto: Miguel MEDINA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Atalanta, Luis Muriel. Foto: Miguel MEDINA / AFP
ADVERTISEMENT
Tak ada pemenang saat Lazio dan Atalanta saling bentrok pada pekan kedelapan Serie A 2018/19. Berlaga di Olimpico Stadio, Sabtu (19/10/2019) malam WIB, skor 3-3 menghiasi laga kedua kesebelasan di pengujung laga.
ADVERTISEMENT
Atalanta terlebih dahulu membuka tiga gol pada babak pertama Luis Fernando Muriel dengan dua golnya pada menit ke-23 dan ke-28. Serta sumbangan gol Alejandro Dario Gomez pada menit ke-37. Sementara Lazio membalasa melalui dua sepakan penalti Ciro Immobile pada menit ke-69 dan menit ke-90+2, serta gol Joaquín Correa pada menit ke-70.
Meski membawa satu poin Atalanta tetap berada di urutan ketiga dengan raihan 19 poin. Di satu sisi, Lazio menempati peringkat keeenam dengan raihan 12 poin.
***
Atalanta asuhan pelatih Gian Piero Gasperini menurunkan pemain-pemain terbaiknya dalam wadah 3-4-2-1. Nama-nama macam Andrea Masiello serta Rafael Tolói mengawal jantung pertahanan, Mario Pašalić dan Remo Freuler bertugas menjadi pendistribusi bola bagi Ruslan Malinovskiy, Gomez serta Muriel di lini depan.
ADVERTISEMENT
Lazio yang dilatih Simone Inzaghi juga setali tiga uang. Lewat pakem 3-5-1-1, Stefan Radu, Luiz Felipe, Francesco Acerbi menjadi tembok di lini belakang. Bergeser ke tengah, Marco Parolo dan Senad Lulić bertugas menyuplai bola bagi Joaquin Correa dan Ciro Immobile.
***
Jalannya babak pertama tak begitu menyenangkan bagi Lazio, yang bermain sebagai tuan rumah. Atalanta berhasil mengancam melalui dua kans Pasalic dan Muriel.
Memasuki menit ke-23, Muriel akhirnya menjadi aktor pemecah kebuntuan Atalanta. Bekerja sama dengan Robin Goosens, pemain asal Kolombia itu menaruh bola ke sudut kiri penjaga gawang Lazio, Thomas Strakosha.
Hanya berselang lima menit selepas Muriel mencetak gol, ia kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, melalui situasi bola mati, penyerang bernomor punggung 9 ini sukses melepaskan tembakan yang salah diantisipasi oleh barisan pertahanan Lazio.
ADVERTISEMENT
Lazio kian tertekan saja selepas 30 menit jalannya laga. Permainan bola-bola pendek dengan sesekali melakukan serangan balik dari Atalanta membikin Stefan Radu dan rekan-rekannya merana. Sebab, pada menit ke-37, Gomez sukses mengonversi umpan Muriel.
Pertandingan antara Lazio dan Atalanta. Foto: Twitter/@officialSSLazio
Keunggulan tiga gol pada babak pertamanya nyatanya tak membikin Atalanta mendominasi jalannya laga pada babak kedua. Sebab, sejak sepak mula babak kedua digulirkan, Lazio mengubah gaya serangan mereka dengan bermain menekan.
Hasilnya, meski tak instan, Lazio sukses memperkecil gap skor melalui Immobile pada menit ke-69. Sang penyerang mendapat pelanggaran oleh Luis Palomino di kotak penalti Atalanta. Dan tanpa kesalahan, Immobile sukses menjalankan tugasnya.
Lazio mendapatkan momentum. Tak kurang dari satu menit selepas gol Immobile, Lazio kembali menambah pundi-pundi gol mereka melalui sepakan jarak jauh Joaquín Correa.
ADVERTISEMENT
Atalanta merespons serangan bertubi-tubi Lazio dengan bermain menunggu. Selain itu, Gasperini juga melakukan pergantian pemain dengan tipe bertahan seperti Simon Kjaer dan Marten de Roon untuk menggantikan Pasalic dan Muriel.
Ide tersebut agaknya berjalan baik. Meski Lazio mendapatkan beberapa peluang dari Correa melalui sundulan dan sepakan spekulasi dari Immobile lini belakang Atalanta masih sukses membuang peluang tersebut.
Akan tetapi, di pengujung laga, Lazio akhirnya memaksa Atalanta pulang dengan satu poin. Sebab, saat laga babak kedua memasuki tambahan waktu, lini belakang Atalanta melalui Marten de Roon melakukan pelanggaran pada Immobile.
Kembali menjadi algojo, Immobile sukses menunaikan tugasnya dengan menempatkan bola ke sudut kiri. Dan gol tersebut jadi yang terkahir di laga kali ini karena kedua kesebelasan menyudahi laga dengan skor 3-3.
ADVERTISEMENT