Sepak Bola Italia Bersatu Perangi Virus Corona

13 Maret 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas di Allianz Stadium, Torino, memegang thermal scanner (pemindai suhu tubuh). Foto: Reuters/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas di Allianz Stadium, Torino, memegang thermal scanner (pemindai suhu tubuh). Foto: Reuters/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Virus corona tak pandang bulu menyerang Italia. Per laporan Al Jazeera pada Jumat (13/3/2020) siang WIB, jumlah penderita virus corona di Italia sudah mencapai 15.113 orang.
ADVERTISEMENT
Akibatnya tentu tak main-main. Pemerintah Italia menetapkan bahwa negara mereka menjalani lockdown.
Dari situ, tentu saja, sepak bola juga terdampak. Serie A 2019/2020 ditangguhkan sampai awal April 2020. Dua pesepak bola Italia, Daniele Rugani dan Manolo Gabbiadini, juga baru saja terkonfirmasi terjangkit virus corona.
Kabar ini jelas menyedihkan, utamanya buat pencinta sepak bola Italia. Namun, di tengah keterpurukan itu, ada secercah harapan.
Pengumuman penundaan laga AC Milan di San Siro. Foto: Reuters/Flavio Lo Scalzo
Insan sepak bola di Italia bahu-membahu untuk memerangi virus corona. Pelakunya tak hanya pihak yang terlibat langsung di lapangan, seperti klub atau pemain, tetapi juga suporter.
Dua klub dari kota Milan, AC Milan dan Inter Milan, sama-sama memberikan sumbangan untuk menanggulangi virus corona. Milan memberikan uang sebesar 250 ribu euro kepada Pusat Darurat Virus Corona di region Lombardia—tempat kota Milan berada.
ADVERTISEMENT
Sementara, Inter mengucurkan uang sampai 100 ribu euro kepada Departemen Penelitian Biomedik di Rumah Sakit Sacco, Milan. Peneliti di Rumah Sakti Sacco tentu butuh dana lebih untuk riset virus corona. Selain itu, Inter juga menyumbangkan 300 ribu masker kepada Departemen Perlindungan Publik Italia.
Tentu, tak hanya duo Milan itu yang mengucurkan uang kepada lembaga kesehatan. Parma menyumbangkan 25 ribu euro kepada Rumah Sakit Maggiore sekaligus mengimbau suporter untuk turut menyisihkan uang.
Presiden AS Roma, Jim Palotta, menyumbangkan 50 ribu euro kepada Rumah Sakit Lazzaro Spallanzani untuk menangani pasien virus corona. Klub yang terletak di ibu kota Italia itu juga membuka laman GoFundMe—situs donasi—untuk mengumpulkan uang sumbangan kepada Rumah Sakit Lazzaro Spallanzani.
ADVERTISEMENT
Langkah serupa dilakukan Juventus. Klub yang dibela Rugani itu membuka laman GoFundMe untuk menggalang sumbangan.
Uang yang telah dikumpulkan akan diberikan kepada Pusat Penanggulangan Virus Corona di region Piedmont. Oh ya, pemain dan staf Juventus sebelumnya sudah menyumbangkan 300 ribu euro.
Dari pemain, ada Andrea Petagna. Penyerang milik SPAL itu mengadakan kampanye penggalangan dana lewat akun Instagram pribadinya.
Di situ, Petagna meminta orang-orang untuk memberikan donasi kepada Rumah Sakit Niguarda di Milan sejumlah total 350 ribu euro.
Sementara, langkah yang diambil oleh suporter Atalanta bisa menjadi contoh buat fans sepak bola di seluruh belahan dunia. Mereka berhak mendapatkan uang pengembalian tiket (refund) setelah laga leg kedua babak 16 besar melawan Valencia harus digelar tertutup.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, suporter Atalanta tak memasukkan uang refund itu ke kantong mereka. Alih-alih, mereka menyumbangkan uang refund itu kepada Rumah Sakit Giovanni XXIII di Bergamo—kota tempat Atalanta berada. Per laporan Diario AS, total donasi suporter Atalanta mencapai 60 ribu euro.
Yang perlu dicatat jelas bukanlah jumlah sumbangannya, melainkan aksi konkret yang ditunjukkan oleh sepak bola Italia. Semoga saja, virus corona, tak hanya di Italia tapi juga di seluruh dunia, bisa segera mereda.