Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah Indonesia ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, ada sejumlah PR yang mesti dikerjakan PSSI demi memastikan perhelatan berjalan lancar. Eh, tapi menurut mereka, sih, persiapan untuk menghadapi ajang tersebut sudah dilakukan dari jauh-jauh hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu PR-nya adalah mempersiapkan 10 buah stadion untuk menjadi arena pertandingan. Soal 10 stadion ini, Presiden RI Joko Widodo sudah memberikan konfirmasi langsung kepada Presiden FIFA Gianni Infantino.
Lalu, apalagi yang mesti disiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-20 dengan layak? Well, selain infrastruktur di sekeliling stadion, yang tidak ketinggalan —tentu saja— adalah mempersiapkan tim Indonesia itu sendiri. Rugi, dong, main di kandang sendiri tapi pencapaian tidak bagus.
Menurut eks pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, untuk mempersiapkan Timnas Indonesia yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 , PSSI perlu memperhatikan kompetisi-kompetisi untuk para pemain muda.
“Buat saya perbaiki saja kompetisi usia muda Indonesia. Selesai Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 ini kembalikan pemain ke klub lagi. Biar mereka besar di klub dan kompetisi. Hanya kompetisi saja yang bisa membesarkan pemain itu, tidak ada jalan lain,” kata Fakhri.
ADVERTISEMENT
Peluang menjadi bagian Tim Nasional di Piala Dunia U-20 masih terbuka buat siapa saja dan belum pasti pemain yang saat ini berbaju Garuda. Oleh karena itu, dengan adanya kompetisi kelompok usia, bisa melahirkan banyak pemain untuk diseleksi.
“Mereka harus aktif. Berarti yang akan main dipantau di level Elite Pro Academy U-18 dan U-20. Indonesia begitu luas. Saya masih yakin ada banyak pemain hebat belum terpantau. Jadi, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini harus bisa dimanfaatkan. Pelatih usia muda juga punya peluang merekomendasikan pemain terbaik,” tutur Fakhri.
PSSI, melakui sang Sekjen, Ratu Tisha Destria, mengatakan bahwa mereka sudah dari jauh-jauh hari merencanakan pembentukan tim untuk Piala Dunia U-20 2021. Malah, kata Tisha lagi, persiapan mereka sudah memanjang hingga Olimpiade 2024.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah membikin roadmap untuk Indonesia tampil di Olimpiade 2024 sejak 2017 lalu. Jadi bukan ujug-ujug untuk Piala Dunia saja, ya. Pada kesempatan itu ada program namanya Garuda Select, Elite Pro Academy, hingga Piala Suratin,” kata Tisha.
“Ketiga program itu mulai berjalan di era Garuda Select, dan hasilnya anak-anak kita yang lulus sudah bermain untuk Timnas U-19 yang saat ini akan berlaga di babak Kualifikasi Piala Asia U-19 dalam waktu dekat ini,” imbuhnya.
Sejauh ini tim untuk tampil di Piala Dunia U-20 belum dibentuk. Intinya, pemain yang masuk skuat harus kelahiran maksimal 1 Januari 2001. Besar kemungkinan, timnya berisikan pemain-pemain dari kompetisi dan program yang sudah disebutkan oleh Tisha.
ADVERTISEMENT
Selain Program Garuda Select —yang bekerja sama dengan Mola TV— PSSI juga masih akan menggulirkan tiga level kompetisi yang sudah sejak 2018 lalu digagas: Elit Pro Academy U-16, U-18, dan U-20 pada 2020.
So, kita lihat saja, ya, nanti hasilnya seperti apa.
----
Dukung terus Timnas Indonesia di berbagai ajang dan saksikan serunya rangkaian kegiatan pertandingan 'Skuat Garuda' dan Piala Dunia U-20 hanya di Mola TV .