Sergio Aguero sang Penakluk Old Trafford

Sergio Aguero merayakan gol dalam pertandingan Manchester City vs Schalke. Foto: Paul Ellis/AFP

Kalau ada daftar pemain yang paling dibenci pendukung Manchester United, Sergio Aguero pasti masuk di dalamnya. Pasalnya, penyerang Argentina ini kerap menjadi antagonis dalam duel derbi Manchester.

Tengok saja produktivitas Aguero sejak berseragam Manchester City pada musim panas 2011. Dia tercatat sudah 6 kali menggetarkan jala gawang 'Iblis Merah' dalam 11 duel di Premier League.

Yang lebih mengesalkan bagi suporter United, mayoritas gol Aguero tercipta dalam duel di Stadion Old Trafford. Jumlahnya mencapai 4 gol dalam 3 lawatannya ke kandang United khusus pentas Premier League.

Aguero sendiri sudah lama tidak mencicipi rumput Old Trafford untuk ajang liga. Lawatan terakhir terjadi pada musim 2014/15, ketika Aguero memborong 2 gol City dalam laga yang berkesudahan dengan skor 2-4.

Selalu ada saja yang menghalangi Aguero untuk mentas di Old Trafford setelah itu. Dia mengalami cedera pada duel musim 2015/16, kemudian menerima skors untuk pertemuan di musim berikutnya. Terakhir, eks penggawa Atletico Madrid ini sekadar menghangatkan bangku cadangan pada duel di Old Trafford musim lalu.

Sergio Aguero gagal menyelesaikan peluang. Foto: Jason Cairnduff/Reuters

Nah, penantian Aguero sangat mungkin berakhir saat kedua tim kembali bersua di Old Trafford, Kamis (25/1/2019) dini hari WIB. Rasanya sulit bagi pelatih Pep Guardiola mengabaikan nama Aguero seperti musim lalu, menimbang grafik menanjaknya musim ini. Ya, dialah topskorer sementara Premier League dengan torehan 19 gol.

Terlebih lagi, Aguero berada dalam kondisi cukup fit. Agar lebih segar di derbi Manchester, pemain 30 tahun ini cuma bermain 66 menit saat City menghadapi Tottenham Hotspur akhir pekan lalu.

Kalau diturunkan, Aguero sendiri tak cuma mengakhiri penantian panjangnya untuk kembali merumput di Old Trafford. Dia juga bisa mengonfirmasi predikatnya sebagai penakluk Theatre of Dreams tentu dengan mencetak gol ke gawang United.

Peluangnya cukup terbuka. Karena dia akan menghadapi barisan pertahanan yang tengah berada di titik terendah. Sebanyak 48 gol sudah bersarang ke gawang United dalam 34 laga atau menjadi rapor terburuk sejak musim 1978/79.

Aguero merayakan gol ke gawang Chelsea. Foto: Reuters/Carl Recine

Pun demikian menyoal David de Gea. Kiper Spanyol ini menunjukkan kelemahan besar dalam antisipasi tembakan jarak jauh dengan torehan 8 kemasukan. Dua di antaranya bahkan tercipta dalam laga terakhir, yang mana United tumbang 0-4 dari Everton.

Fakta-fakta tersebutlah yang akan menjadi angin segar untuk Aguero. Dan, kalau bisa mencetak gol, Aguero sekaligus mengukir rekor lain. Yakni mencetak minimal 20 gol dalam enam musim berbeda di Premier League. Hanya Alan Shearer yang memiliki catatan lebih baik dengan melakukannya dalam tujuh musim.