Sergio Ramos dan Kisahnya dengan Kartu Merah

Sergio Ramos keluar lapangan. Foto: REUTERS/Susana Vera

Dengan total 23 trofi yang sudah ia raih sejauh ini dalam kariernya, bisa dibilang bahwa Sergio Ramos adalah salah satu pemain sepak bola tersukses di dunia. Namun, bukan berarti ia tidak memiliki cela.

Dalam laga pekan 24 La Liga 2018/19, Real Madrid, tim yang dibela Ramos, menderita kekalahan dari Girona dengan skor tipis 1-2. Sempat unggul lewat gol Casemiro, Madrid harus rela menderita kekalahan setelah Girona membalikkan kedudukan lewat Cristhian Stuani dan Portu.

Kekalahan ini membuat Madrid gagal menyalip Atletico yang berada di peringkat kedua. Tidak hanya itu, kekalahan ini juga menghadirkan catatan buruk tersendiri bagi Ramos, bek andalan mereka. Di pertandingan ini, Ramos harus menerima kartu merah usai menerima dua kartu kuning akibat dua pelanggaran yang ia lakukan pada menit 65 dan 90.

Dengan kartu merah yang Ramos terima dalam laga ini (total 25 kartu merah bersama Real Madrid), hal tersebut menjadi sebuah penegas tersendiri: hubungannya dengan kartu merah ternyata memang seerat dan sedekat itu. Sejak kapankah hal itu dimulai?

Sergio Ramos mendapat kartu merah. Foto: REUTERS/Susana Vera

***

Sejak membela Madrid pada musim 2005/06 silam, Ramos muda sudah akrab dengan kartu merah. Mantan penggawa Timnas U-19 Spanyol tersebut menerima kartu merah pertamanya bersama Madrid dalam laga melawan Espanyol, 18 September 2005.

Ketika itu, Ramos yang masih muda menerima kartu merah akibat dua kartu kuning yang ia terima pada menit 61 dan 87. Selang beberapa hari kemudian, Ramos kembali menerima kartu merah. Kali ini dalam laga antara Madrid melawan Olympiacos di ajang Liga Champions, 29 September 2005.

Setelah dua kartu merah yang ia dapat dalam dua ajang berbeda, Ramos kerap dengan mudah menerima kartu merah setiap kali berlaga bersama Madrid. Tidak peduli pertandingan melawan tim besar maupun tim kecil, dalam ajang domestik maupun Eropa, acap terjadi peristiwa di mana Ramos dengan mudahnya mendapat kartu merah.

Situasi ketika Ramos menerima kartu merah pun tidak pandang bulu. Entah ketika Madrid sedang dalam situasi menang atau kalah. Saat Ramos emosi, kerap ada kartu merah yang melayang dari saku wasit untuk dirinya. Karakternya yang impulsif memang membuatnya cenderung mudah mendapatkan kartu merah.

Tapi, tidak hanya karena karakternya saja, Ramos karib dengan kartu merah. Pernah dalam suatu pertandingan, yakni ketika Madrid melawan Ajax dalam ajang Liga Champions, Ramos mendapat kartu merah karena dianggap mengulur waktu kala itu. Namun, di balik itu, ada instruksi dari Jose Mourinho di dalamnya.

Jadi, tak pandang situasi, kerap akan ada momen ketika Ramos menerima kartu merah dari wasit. Salah satunya adalah ketika laga melawan Girona ini. Tak heran, Ramos menjadi pemain Madrid yang paling sering kena usir karena kartu merah sepanjang sejarah.

***

Pada putaran kedua musim 2017/18, dan juga putaran pertama musim 2018/19 (sepanjang tahun 2018), Ramos sebenarnya sudah bersih dari kartu merah. Usianya yang semakin menua dan berbagai pengalaman yang ia dapat sempat menjadikannya pemain yang lebih dewasa.

Namun, karena karakter impulsifnya ini, akhirnya catatan itu harus usai pada pekan 24 La Liga 2018/19. Ditambah dengan fakta bahwa ia adalah pemain yang gampang tersulut emosi, menarik untuk melihat, apakah kelak Ramos bakal kena kartu merah lagi di beberapa pertandingan ke depan?