Serie A Kembali, Klub Mana yang Paling Impresif Sejauh ini?

Logo Serie A. Foto: Serie A

Serie A bakal menyusul Bundesliga dan Premier League untuk kembali menggulirkan kompetisi. Liga termasyhur di Italia itu akan dilanjutkan pada 20 Juni.

Sedikit berbeda dengan Bundesliga dan Premier League, Serie A musim ini begitu kompetisi. Toleh saja Juventus sang capolista yang kini ditempel ketat Lazio. Margin keduanya cuma satu angka.

Lalu ada Inter Milan di posisi ketiga. Kendati berjarak 8 poin dari Juventus, Nerazzurri masih menyimpan satu laga lebih banyak. Disusul tim sensasional musim ini, Atalanta, dengan torehan 48 poin. Kemudian AS Roma, Napoli, serta AC Milan yang menempati peringkat lima, enam, dan tujuh.

Demi memperingati comeback-nya Serie A, kumparanBOLA mencoba merangkum klub-klub dengan performa terbaik. Kami menakarnya dari enam pertandingan terakhir sebelum Serie A ditangguhkan pada 12 Maret lalu.

Lazio

Tak salah kalau melabeli Lazio sebagai penantang terkuat Juventus di musim ini. Mereka tak terkalahkan dalam enam laga terakhir dengan raihan 16 poin.

Rincinya, 5 kemenangan dan sekali imbang. Alhasil, Ciro Immobile cs. jadi tim dengan torehan poin tertinggi dalam rentang waktu tersebut.

Para pemain Lazio merayakan gol di laga melawan Inter Milan. Foto: Andreas SOLARO / AFP

Napoli

Peralihan kursi pelatih dari Carlo Ancelotti ke Gennaro Gattuso terbukti jitu. Napoli cuma menelan satu kekalahan dari enam kesempatan. Sisanya? Berhasil disapu bersih dengan kemenangan.

Atalanta

Pengalaman pertama tampil di Liga Champions tak membuat Atalanta keteteran di pentas liga. Buktinya, mereka empat kali menang dan sekali menelan hasil imbang serta kalah.

Tak sampai di situ, Atalanta rata-rata mencetak 3,5 gol per laga pada durasi tersebut. Jumlah ini jauh lebih banyak dari Roma di posisi kedua dengan 2,3.

Para pemain Atalanta merayakan kemenangan atas Valencia. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

Sassuolo

Ini lumayan mengejutkan, mengingat Sassuolo hanya nangkring di posisi 11 klasemen sementara. Total 13 angka berhasil mereka kumpulkan dalam enam laga termutakhir.

Salah satu penampilan terbaik Sassuolo tercipta pada awal Februari lalu. Saat mereka menumpas Roma 4-2.

Juventus

Juventus mengalami inkonsistensi mulai akhir Januari, saat keok dari Napoli tepatnya. Performa mereka sempat membaik usai menghajar Fiorentina. Namun, tak lama kemudian Cristiano Ronaldo dkk. kembali tersungkur di kandang Hellas Verona.

Untungnya, Juventus mampu bangkit dan melibas tiga pertandingan setelahnya. Salah satunya, ya, keberhasilan menggasak Inter dua gol tanpa balas.

Pemain-pemain Juventus merayakan gol Cristiano Ronaldo ke gawang Fiorentina. Foto: AFP/Marco Bertorello

Inter Milan

Inter mengalami penurunan drastis dalam enam laga terbaru. Persentase kemenangan mereka cuma menyentuh 30%. Ini bahkan lebih buruk dari tim medioker macam Genoa, Bologna, dan Lecce.

Betul bahwa pasukan Antonio Conte itu memang sukses mengalahkan Udinese dan Milan. Namun, mereka cuma meraih satu angka saat bersua Lecce dan Cagliari. Sementara dua kekalahan beruntun didapat dari Juventus dan Lazio.

AC Milan

Form Milan sebelas-dua belas dengan Inter. Mereka hanya mengumpulkan 8 angka dari 6 pertandingan terakhir. Makin parah karena selisih gol Rossoneri defisit. Mereka 8 kali kebobolan dan cuma mampu memproduksi 7 gol.

AS Roma

Sad but true, aksi Roma di enam laga terakhir begitu buruk. Mereka menelan tiga kekalahan beruntun dari Sassuolo, Bologna, dan Atalanta.

Pemain AS Roma merayakan kemenangan atas Lecce. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Oke, Roma pada akhirnya memang sukses menebus kemenangan pada dua laga berikutnya. Namun, jumlah poin mereka di periode ini cuma mencapai 7. Torehan itu menjadi yang terendah di antara tim penghuni 9 besar Serie A.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!