Sesal Alexis Sanchez di MU: Baru Sekali Latihan, Langsung Mau Cabut

Alexis Sanchez di Manchester United (MU). Foto: REUTERS/David Klein

Alexis Sanchez mengakui penyesalannya saat memilih bergabung dengan Manchester United (MU). Bahkan, winger Timnas Cile itu mengaku sudah tak betah di sana sejak sesi latihan pertama. Hal itu dituturkannya di video yang ia unggah ke Instagram.

Ada hal yang membikin hatinya tak sreg. Sampai-sampai, Sanchez ingin langsung kepikiran untuk langsung membatalkan kontraknya kala itu. Namun, nasi kadung menjadi bubur.

"Usai sesi latihan pertama, saya menyadari banyak hal. Saya pulang dan bertanya ke keluarga dan manajer, apakah saya tak dapat memutuskan kontrak dan kembali ke Arsenal? Ada hal yang bikin tak sreg, tetapi saya sudah telanjur menandatangani," katanya, dilansir Goal International.

"Bulan-bulan berlalu, dan saya terus merasakan hal yang sama. Kami tidak bersatu sebagai tim pada saat itu," lanjutnya.

Alexis Sanchez melempem di MU

Alexis Sanchez pakai nomor 7 di Manchester United (MU). Foto: Reuters/Paul Childs

Alexis Sanchez merapat ke MU pada Januari 2018. The Red Devils menjadikan Henrikh Mkhitaryan sebagai tumbal untuk memboyongnya dari Arsenal.

Sebelumnya, Sanchez adalah 'jimat sakti' The Gunners di lini serang. Selama 3,5 musim (sejak Juli 2014) membela Arsenal, El Nino Maravilla mencetak 80 gol dari 166 laga lintas ajang. Hasilnya, dua trofi Piala FA dan satu trofi Community Shield berhasil dikoleksi.

Saking jagonya Sanchez, klub asal London Utara itu pun sempat dijuluki (atau mungkin diledeki) sebagai 'Alexis FC'. Namun, maginya meredup begitu saja saat membela MU. Tak pelak, kritikan deras menghujamnya, baik dari fans maupun wartawan.

"Para jurnalis juga berbicara tanpa mengetahui [faktanya] dan itu menyakitkan. Mantan pemain (MU) juga bersuara dan tak tahu apa yang terjadi di dalam klub. Mereka menyakiti saya," ujarnya.

Semua salah Alexis Sanchez

Alexis Sanchez dikontrak Manchester United (MU) sejak Januari 2018 hingga Agustus 2020. Foto: Dok. Manchester United

"Seorang pemain juga bergantung pada lingkungan internal, kami perlu menjadi sebuah keluarga. Kami tak seperti itu [saat saya di sana] dan itu tercermin di lapangan. Jika ada yang harus disalahkan, mereka menyalahkan saya," tambahnya.

Pemain yang sudah resmi dikontrak permanen Inter Milan per Agustus 2020 ini mengaku bahwa performanya memang di bawah standar. Namun, hal yang membuatnya kian gerah adalah itu tadi. Dia mulu yang disalahin kalau ada apa-apa.

"Saya mengkritik diri sendiri dan seharusnya bermain lebih baik. Namun saya selalu disalahkan, bahkan jika saya hanya bermain selama beberapa menit," jelasnya.

Sanchez tak menyebut pihak mana saja yang menyalahkannya. Namun, bisa jadi itu adalah pelatih, pemain, jurnalis, dan juga fans. Pokoknya, dia tak pernah merasa bahagia membela MU, sekalipun video perkenalannya sangat apik.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.