Setelah Debut di Liga Serbia, Witan Sulaeman Akhirnya Dipercaya Jadi Starter

19 Juni 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-23, Witan Sulaeman, saat ditemui di Gear Box Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK). Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-23, Witan Sulaeman, saat ditemui di Gear Box Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK). Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah mencatatkan debut selama 25 menit pada 13 Juni 2020, Witan Sulaeman dipercaya menjadi starter untuk tim barunya, FK Radnik Surdulica.
ADVERTISEMENT
Witan menembus starting XI ketika Radnik bertandang ke markas Vozdovac dalam SuperLiga Serbia, Jumat (19/6/2020) dini hari WIB. Ia ditempatkan sebagai winger kanan dalam skema dasar 4-3-3.
Pertandingan ini dikuasai oleh Vozdovac. Total Vozdovac melepas 25 tembakan ke gawang Radnik. Namun, hanya empat tembakan yang mengarah ke gawang. Gol Vozdovac muncul pada menit 42 lewat sundulan Lazar Zlicic.
Witan Sulaeman pemain FK Radnik Surdulica. Foto: Instagram/@witansulaiman_
Radnik tidak menorehkan tembakan tepat sasaran. Lima tembakan yang mereka lepas semuanya melenceng dari gawang. Namun, Radnik bisa menyamakan angka berkat gol bunuh diri Nemanja Pejcinovic pada menit 78. Laga berakhir dengan skor 1-1.
Di laga ini pelatih Simo Krunic memberikan kesempatan pada Witan tampil 45 menit di babak pertama. Selama itu Witan aktif membantu serangan dan pertahanan.
ADVERTISEMENT
Witan juga turut menekan bek sayap lawan serta ikut membantu bek sayap Radnik memberikan tekanan terhadap winger Vozdovac. Pressing-nya efektif membatasi permainan sayap Vozdovac.
Pada menit 30, Witan mendapatkan peluang untuk membobol gawang Vozdovac. Menerima umpan di kotak penalti, Witan melepas sepakan dengan kaki kirinya. Sayangnya sepakan Witan masih melambung di atas mistar gawang Vozdovac.
Debut sebagai starter ini memperlihatkan beberapa kelemahan yang mesti dibereskan Witan. Ketika membantu serangan balik, terkadang umpan-umpan Witan begitu tanggung sehingga mempersulit rekan-rekan setimnya dalam menerima bola.
Witan juga masih harus meningkatkan kemampuan pergerakan tanpa bola serta pengambilan keputusannya saat menyerang. Ia terlihat belum membaur dengan para penyerang Radnik yang lain.
Ada sebuah momen dalam kotak penalti yang menggambarkan keragu-raguan Witan dalam mengambil keputusan. Ketika itu, Witan seperti bingung apakah akan menendang bola atau mengoper ke rekan setim.
ADVERTISEMENT
Radnik kehilangan momentum. Serangan mereka terhenti dan Vozdovac bisa merebut bola.
Terlepas dari beberapa catatan minor itu, menit bermain Witan Sulaeman di Eropa bertambah menjadi 70 menit. Semoga seiring jam terbang yang bertambah kemampuan penggawa Timnas U-23 itu meningkat.
====
****
Saksikan video menarik di bawah ini: