Setelah Derbi London, Eriksen Harapkan Suasana Berbeda di Derbi Milan

5 Februari 2020 18:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Christian Eriksen bersama Inter Milan. Foto: AFP/Miguel Medina
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Christian Eriksen bersama Inter Milan. Foto: AFP/Miguel Medina
ADVERTISEMENT
Baru sepekan bergabung, Christian Eriksen sudah akan terlibat di duel penting bersama Inter Milan. Senin (10/2/2020) dini hari WIB, Nerazzurri akan beradu dengan rival sekotanya, AC Milan, di giornata ke-23 Serie A.
ADVERTISEMENT
Ini jadi pengalaman berharga buat pemain yang baru pertama kali merumput di Italia seperti Eriksen. Itulah mengapa eks gelandang asal Denmark itu begitu antusias menghadapi laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut.
Bakayoko berduel udara dengan Vecino. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Menurut Eriksen, Derbi Milan itu bakal lebih seru ketimbang Derbi London yang kerap dilaluinya semasa masih berseragam Tottenham Hotspur.
Oh, ya, performa Eriksen di laga derbi juga tak buruk-buruk amat. Dia sukses bikin satu gol pada Derbi London lawan Arsenal teraktual.
"Saya telah melihat beberapa pertandingan di TV sebelumnya, tetapi sekarang saya bermain dan itu akan sangat berbeda," kata Eriksen dilansir Football Italia.
"Aku mengharapkan suasana yang berbeda dengan London. Di sini, seluruh stadion akan bernyanyi, akan ada banyak suara, itu akan terasa indah."
Gelandang baru andalan Inter Milan, Christian Eriksen. Foto: AFP/Miguel Medina
Nah, Derby della Madonnina esok bakal seru karena Inter dan Milan sama-sama dalam performa bagus. Gerombolan Antonio Conte misalnya, tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terkahir di lintas ajang.
ADVERTISEMENT
Sementara Milan juga tak kalah jago. Mereka sukses mengukir catatan 100% di lima pertandingan. Meski akhirnya terhenti saat ditahan imbang Hellas Verona akhir pekan lalu.
Ngomong-ngomong soal personel baru, bukan cuma Inter saja yang punya. Milan juga bakal ditopang dengan muka-muka baru esok. Sebut saja Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer. Makin spesial karena dua pemain itu juga langsung nyetel dengan permainan Stefano Pioli.
Para pemain AC Milan merayakan gol Bonaventura ke gawang Torino. Foto: MIGUEL MEDINA / AFP
Sama seperti Eriksen, Kjaer juga sama-sama berasal dari Denmark. Eriksen bahkan mengaku telah banyak ngobrol dengan bek berusia 30 tahun itu jelang Derbi Milan.
"Apa yang membuatku takut dengan Milan? Teman saya, Kjaer. Saya banyak berbicara dengannya! Tidak, tidak ada yang membuatku takut," lanjut Eriksen.
ADVERTISEMENT
"Kami berada di posisi yang lebih baik, tetapi apa pun bisa terjadi di derby. Tidak masalah siapa yang mereka pilih untuk bermain untuk mereka," tutupnya.