Setelah Witan Sulaeman, Timnas U-19 Kehilangan Risky Sudirman

12 Juni 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemain mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1).  Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemain mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Awalnya, Shin Tae-yong memimpin 44 pemain Timnas U-19 dalam training camp (TC) virtual sejak 14 Mei. Beberapa waktu lalu, pasukannya berkurang.
ADVERTISEMENT
Witan Sulaeman tak lagi bisa mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) virtual. Sang gelandang mesti balik ke FK Radnik Surdulica lantaran Liga Super Serbia musim 2020/21 akan kembali mulai.
Shin kembali kehilangan pemainnya. Setelah absen sejak TC 26 Juni, pada Kamis (11/6/2020) muncul kepastian bahwa Muhammad Risky Sudirman akan meninggalkan Timnas U-19 lumayan lama.
Kiper yang tergabung program Garuda Select itu ternyata meninggalkan TC lantaran mengalami cedera hidrokel (penumpukan cairan di sekeliling testis).
Risky mesti dioperasi. Dan, pemain muda Persija Jakarta itu belum tahu kapan bisa kembali lagi ke pelatnas Timnas U-19.
“Ada sedikit masalah, salah satunya hidrokel. Ada robekan di pelapis ususnya. Jadi, harus dioperasi agar cairannya bisa dikeluarkan. Kalau tidak, bisa semakin besar dan sakit,” tutur Sudirman, ayah Risky.
ADVERTISEMENT
Sudirman lebih lanjut mengaku belum mengetahui pasti kapan cedera anaknya diderita, antara saat bergabung di Garuda Select atau sebelum ke Inggris.
Muhammad Risky Sudirman, pemain Timnas U-19. Foto: Garuda Select
Sementara itu, Sudirman mengakui sudah berkoordinasi terkait absennya Risky di Timnas U-19. Jajaran pelatih Garuda Muda menegaskan terpenting saat ini buat Risky ialah menyembuhkan cederanya.
“Cederanya entah trauma dari benturan di Inggris tapi dia tidak merasakan. Baru kerasa sepulang dari Inggris. Kurang tahu kapan kenanya, bisa pas di Inggris atau sebelum ke sana. Saya juga sudah komunikasi dengan jajaran pelatih Timnas U-19 seperti Nova (Arianto) dan dokter tim, dr. Syarif Alwi. Saya ceritakan kondisi anak saya.”
“Mereka bilang ambil yang terbaik. Kalau harus dioperasi, ya, silahkan. Belum tahu absennya sampai kapan. Kalau dokter bilangnya sebulan absen. Shin Tae-yong sudah tahu. Waktu itu dokter Alwi bilang mau kasih tahu coach Shin,” ujar Sudirman.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, Risky mengapungkan tekad menembus tim utama Garuda Muda. Namun, semangatnya terganjal. Cepat kembali dengan lebih kuat, Risky.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.