news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sevilla vs Man United: Bruno Fernandes Komentari Insiden Cekcok dengan Lindeloef

17 Agustus 2020 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi pemain Manchester United usai tersingkir dari Europa League. Foto: Ina Fassbender/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi pemain Manchester United usai tersingkir dari Europa League. Foto: Ina Fassbender/Reuters
ADVERTISEMENT
Bruno Fernandes tertangkap kamera cekcok dengan Victor Lindeloef dalam laga Sevilla vs Man United, Senin (17/8). Adu mulut ini terjadi setelah MU kebobolan gol kedua di menit ke-78.
ADVERTISEMENT
Gol yang mengantar MU terdepak dari Liga Europa itu dicetak oleh Luuk de Jong. Dengan begitu, MU harus menutup musim 2019/20 ini tanpa trofi.
Sekarang, Fernandes mengomentari insiden cekcok dengan Lindeloef itu. Dalam wawancara setelah laga, Fernandes mengatakan bahwa apa yang terjadi di antara keduanya adalah hal yang normal.
"Itu hal yang normal terjadi ketika baru kebobolan gol. Ini bukan tentang saya atau Victor. Apa yang terjadi di antara kami adalah hal yang normal," kata Fernandes, dilansir Goal International.
"Hal semacam ini bakal sering terjadi di sepak bola. Kita harus melihat kesalahan yang orang-orang lakukan dan memperbaiki itu," tambah dia.
Fernandes mencetak satu-satunya gol MU di laga babak semifinal Liga Europa 2019/20. Padahal, The Red Devils mencatatkan 20 tendangan di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Berkat gol penalti tadi, gelandang asal Portugal itu telah mencetak 14 gol dari titik putih pada musim ini. Meski demikian, ia menyesali kegagalan MU melaju ke final Liga Europa.
"Kami tampil luar biasa dan menciptakan banyak peluang. Tetapi, dalam sepak bola itu saja tidak cukup. Kami gagal menciptakan gol," kata Fernandes.
"Kami tentu saja tidak puas dengan hasi ini. Sekarang saatnya beristirahat. Kiper mereka tampil sangat bagus, tetapi dengan kualitas kami harusnya kami bisa mencetak gol," lanjut dia.
Ekspresi pemain Manchester United usai tersingkir dari Europa League. Foto: Ina Fassbender/Reuters
Sekarang MU sudah tiga musim beruntun tanpa trofi kompetisi bergengsi. Ini merupakan pertama kalinya sejak 1989 mereka mengalaminya.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.