Shin Tae-yong Akui Absennya Asnawi Bikin Semangat Timnas U-23 Turun
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pasukan Shin Tae-yong takluk 0-1 di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam. Gol semata wayang diciptakan oleh Weerathep Phomphun pada menit ke-95.
Menurut Shin, kegagalan menembus partai final ini ada hubungannya dengan hilangnya Asnawi dari skuad. Tanpa pemain Ansan Greeners itu, skuad Timnas U-23 disebutnya jadi kehilangan semangat.
“Indonesia tidak bisa diperkuat bek Asnawi Mangkualam karena akumulasi kartu," tutur Shin dalam konferensi pers usai laga dikutip dari Zing News.
"Dia [Asnawi] adalah pemain dengan pengaruh besar di tim. Absennya dia membuat semangat Indonesia agak terpengaruh,” sambungnya.
Asnawi harus absen karena hukuman akumulasi kartu kuning. Ia mendapatkan dua kartu kuning beruntun kala Timnas U-23 melawan Filipina dan Myanmar di fase grup.
ADVERTISEMENT
Tenaga Asnawi tentu dibutuhkan di dalam skuad. Pasalnya, mantan pemain PSM Makassar tersebut tampil baik dalam bertahan dan menyerang.
Selain absennya Asnawi, Shin juga mengatakan kekalahan Timnas U-23 terjadi karena kurangnya daya juang para pemain. Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut tak kecewa.
"Kami kalah karena tidak bisa menunjukkan permainan yang bagus. Kami harus mengevaluasi untuk memperbaiki diri," tutur Shin.
"Saya sendiri tidak kecewa dengan performa para pemain. Thailand memanfaatkan peluang. Mereka pantas menang," tambahnya.
Dalam laga tersebut, empat kartu merah dikeluarkan oleh wasit. Satu untuk pemain Thailand, William Gabriel, sedangkan tiga lainnya untuk Ricky Kambuaya, Firza Andika, dan Rachmat Irianto.
Selanjutnya, 'Garuda Muda' akan melawan tim yang kalah dari duel Vietnam dan Malaysia untuk memperebutkan medali perunggu pada Minggu (22/5) mendatang.
ADVERTISEMENT