Shin Tae-yong Buka Suara soal Ribut-ribut Pemain Senior & Junior Korsel

19 Februari 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Indonesia Shin Tae-Yong bereaksi pada pertandingan babak 16 besar AFC Asian Cup di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Foto: IBRAHEEM AL OMARI/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Indonesia Shin Tae-Yong bereaksi pada pertandingan babak 16 besar AFC Asian Cup di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Foto: IBRAHEEM AL OMARI/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Shin Tae-yong turut berkomentar soal kisruh yang terjadi di skuad Korea Selatan. Keributan terjadi jelang semifinal Piala Asia melawan Yordania beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Shin yang pernah melatih Timnas Korsel menyebut kekisruhan tersebut bukanlah masalah besar. Apalagi, keduanya sudah meminta maaf dan kembali seperti biasa.
“Son Heung-min sebagai kakak tertua sebaiknya memeluk Lee Kang-in dan Lee sebaiknya meminta maaf ke Son Heung-min dan mengakui kesalahan. Saya pikir tidak akan ada masalah selama hal itu diucapkan,” ucap Shin dikutip KBS News.
Menurut laporan The Guardian, para pemain bertengkar setelah makan malam sebelum semifinal. Salah seorang petinggi federasi Korsel menyebut ada perpecahan antara pemain senior dan junior.
Pemain Yordania Mousa Tamari beraksi bersama pemain Korea Selatan Hwang Hee-Chan dan Lee Kang-In di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Selasa (6/2/2024). Foto: Thaier Al -Sudani/REUTERS
“Beberapa pemain junior pergi bermain tenis meja dan Son Heung-min serta pemain senior lainnya mempermasalahkan itu,” ucap salah satu petinggi federasi Korsel.
“Para pemain bertengkar dan tangan Son mengalami cedera karena hal tersebut,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Son Heung-min mengalami cedera saat melawan Yordania. Kapten Korsel itu tetap bermain dan memakai plester di tangannya.
Sementara, Lee Kang-in juga sudah meminta maaf. Dia sangat menyesal dan mengaku salah.
“Kami telah membuat kekecewaan yang besar bagi semua penggemar sepak bola yang mendukung Timnas Korsel. Aku menyesal, harusnya aku ikut instruksi senior. Aku meminta maaf karena telah menunjukkan citra buruk,” ucap Kang-in di akun instagramnya.