Shin Tae-yong Mengalah dari PSSI soal Lokasi Latihan Timnas
ADVERTISEMENT
Semula, manajer pelatih Timnas Indonesia , Shin Tae-yong , berniat untuk memboyong para pemain Timnas U-19 Indonesia berlatih di Korea Selatan. Keinginan Shin didasari kondisi pandemi virus corona di Indonesia yang belum bisa dikendalikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, rencana pelatih 50 tahun itu mendapat penolakan dari PSSI. Direktur Teknik PSSI , Indra Sjafri , bahkan mempertanyakan urgensi Shin membawa para pemain berlatih di luar negeri.
''Awalnya saya memang ingin membawa anak-anak ke Gyeongju, Korea Selatan. Tapi sebetulnya saya bersedia jika tim berlatih di mana saja,'' kata Shin dikutip Yonhap News.
Penolakan dari PSSI sempat berbuntut panjang. Dari yang semula pertanyaan menjadi kecaman. Dalam suatu kesempatan, Indra bilang kalau pemusatan latihan masih bersifat seleksi tak usah ke luar negeri.
Shin memilih mengalah. Eks juru latih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut tak ingin urusan pemusatan latihan menjadi polemik.
''Media lokal di Indonesia memberitakan saya bahwa saya terlibat konflik soal lokasi pemusatan latihan. Saya tidak peduli dengan itu. Terpenting adalah rakyat Indonesia ingin melihat Tim Nasional mereka berprestasi,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, sejak 14 Mei 2020, Timnas U-19 telah melakoni pemusatan latihan secara virtual yang dipimpin langsung Shin. Namun, menu latihan hanya berkutat peningkatan fisik pemain saja.
Shin menjelaskan metode tersebut tidak bisa dilakukan secara terus menerus. Sebab, para pemain membutuhkan latihan bersama di lapangan.
''Pemain Indonesia memiliki skill olah bola yang baik, tetapi kekuatan fisik mereka masih lemah dan itu yang akan kita tingkatkan,'' ujar Shin.
Kesempatan Shin untuk melatih Timnas U-19 secara bersama-sama di lapangan terbuka lebar. Di akhir Juni, ia dan staf pelatih akan memulai pemusatan latihan di Indonesia.
___
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT