Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan, Pembahasan Gaji Mandek

3 April 2020 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong setelah Timnas beruji coba kontra Persita di Stadion Madya, Jumat (21/2/2020). Foto: Ferry Adi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong setelah Timnas beruji coba kontra Persita di Stadion Madya, Jumat (21/2/2020). Foto: Ferry Adi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi virus corona membuat finansial pelaku olahraga terkena dampak. Tak cuma klub-klub di Indonesia, PSSI pun harus memikirkan penyesuaian gaji jajaran pelatih Timnas dan karyawannya saat penyelenggaraan sepak bola berhenti sementara.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Mochamad Iriawan—Ketua Umum PSSI—mengungkapkan bahwa federasi tengah melakukan kajian pembayaran gaji para pelatih Timnas, dari mulai senior hingga kelompok umur.
Penyesuaian gaji nantinya juga diberlakukan kepada Shin Tae-yong yang menukangi tim U-19 hingga senior. Namun, federasi belum bisa memutuskan lantaran pelatih asal Korea Selatan itu pulang ke negaranya.
PSSI belum bertemu. Hari ini (3/4/2020) coach Shin kembali ke Korea Selatan beserta semua asistennya. Saya masih belum dapat konfirmasinya kapan dia kembali lagi ke Indonesia. Bisa satu bulan atau menunggu situasinya membaik.”
“Alasan pastinya (Shin pulang) belum tahu. Khawatirnya saya bicara, tapi kenyataannya berbeda. Perkembangan terakhir, sih, coach Shin dan asistennya kembali ke Korea Selatan,” tutur Nova Arianto yang merupakan asisten Shin.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan arahan saat sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Pembicaraan soal gaji masih mandek. Nova sendiri mengaku belum mendengar wacana adanya pemotongan upah.
ADVERTISEMENT
Saat ini, menurut Nova, gaji bulan Maret sudah dibayarkan penuh. Sisanya dari April sampai Juni—pemberlakuan masa darurat virus corona di sepak bola—masih menunggu kajian PSSI.
Namun, Nova menginginkan federasi setidaknya ada diskusi dengan jajaran pelatih sebelum membuat keputusan.
“Belum ada pembicaraan (soal pemotongan gaji). Terakhir, kata penerjemah coach Shin, masalah itu belum disampaikan sama sekali kepada coach Shin. Mungkin di bulan depan.”
“Kalau saya pribadi mau tak mau kami harus mengikuti kebijakan PSSI. Harapan saya harus tetap dikonfirmasi dulu, terutama ke staf pelatih dari Korea Selatan. Khawatirnya sepihak. Kalau sudah dibicarakan baik-baik, saya siap dan terima. Karena situasinya memang lagi seperti ini,” kata Nova, Jumat (3/4/2020).
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT