Shin Tae-yong: Vietnam-Thailand Takut Lawan Timnas U-19

11 Juli 2022 7:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shin Tae-yong usai laga Timnas U-19 vs Vietnam di Piala AFF U-19, Sabtu (2/7/2022). Foto: Alif Dzaky/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Shin Tae-yong usai laga Timnas U-19 vs Vietnam di Piala AFF U-19, Sabtu (2/7/2022). Foto: Alif Dzaky/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan hasil akhir laga Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 2022. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut kedua tim tidak menjunjung asas fair play karena takut melawan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 Indonesia meraih kemenangan telak 5-1 atas Myanmar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7) malam WIB. Namun, di waktu yang sama, laga antara Thailand dan Vietnam berakhir imbang 1-1 di Stadion Madya, Jakarta.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di urutan 3 klasemen akhir Grup A dengan koleksi 11 angka dan gagal lolos semifinal. Sementara, Vietnam berada di puncak klasemen dan Thailand di posisi kedua dengan sama-sama mengoleksi 11 poin.
Timnas U-19 gagal ke semifinal usai kalah secara head to head di klasemen mini yang berisi tiga tim (Indonesia, Vietnam, dan Thailand). Sebelumnya, Timnas U-19 hanya bermain imbang 0-0 ketika melawan Vietnam dan Thailand.
Shin Tae-yong dan Mochamad Iriawan dalam konferensi pers usai pertandingan Timnas U-19 vs Myanmar di Piala AFF U-19, Sabtu (10/7). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
Shin Tae-yong menduga Thailand dan Vietnam sengaja bermain imbang untuk menghindari Indonesia di fase berikutnya. Ia menyebut kedua tim tersebut takut dengan skuad 'Garuda Muda'.
ADVERTISEMENT
"Artinya mereka [Thailand dan Vietnam] merasakan sepak bola Indonesia semakin kuat dan baik. Jadi, hasilnya sengaja dibuat seperti itu mungkin oleh mereka," imbuhnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menyayangkan aturan head to head yang masih diterapkan di Piala AFF U-19. Perhitungan ini dinilai merugikan Indonesia.
"Memang head to head seperti situasi sekarang sudah hilang di regulasi AFC dan FIFA. Tapi, sedikit aneh karena masih ada di AFF. Kami tidak lolos itu tidak masuk akal," ucap pelatih 51 tahun itu.
Sejumlah pesepak bola Tim Nasional Thailand U-19 berpose sebelum bertanding melawan Tim Nasional Myanmar U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Wajar saja Shin Tae-yong melontarkan pernyataan tersebut, karena Thailand dan Vietnam seolah 'main mata' pada laga terakhirnya. Thailand baru mencetak gol pada menit ke-72 lewat Kroekhon Arbram. Lalu, Vietnam membalasnya empat menit kemudian lewat gol Nguyen Van Truong.
ADVERTISEMENT
Setelah skor menjadi 1-1, pemain Vietnam dan Thailand seolah seperti tak memiliki hasrat untuk melanjutkan pertandingan. Para pemain kedua tim mulai berjatuhan di lapangan, laga beberapa kali terhenti karena tim medis harus masuk lapangan.
Selain itu, para pemain Vietnam dan Thailand juga tampak menahan bola di belakang. Mulai memasuki menit 85, bola dikuasai Vietnam, tetapi mereka hanya memain-mainkan bola di belakang. Sementara, pemain Thailand tidak ada niatan melakukan tekanan.
Usai gelaran Piala AFF U-19 2022, skuad asuhan Shin Tae-yong akan menatap Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang akan digelar pada 10-18 September 2022. Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup F, dan akan berhadapan dengan Timor Leste U-19, Hong Kong U-19, dan Vietnam U-19.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, skuad 'Garuda Muda' berencana akan melakukan pemusatan latihan atau TC di Eropa. Persiapan itu dilakukan karena anak asuh Shin Tae-yong akan diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.