Sidang Komdis PSSI: Sandi Sute Mendapat Teguran Keras

kumparanBOLA

12 Maret 2020 18:35 WIB

Sandi Darma Sute mencetak gol di menit 90+4'. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Aksi Sandi Sute yang menendang botol saat Persija Jakarta menghadapi Borneo FC pada pekan pertama Liga 1 2020, Minggu (1/3/2020), lalu berbuntut panjang.

Setelah mendapat skorsing sebanyak dua pertandingan dari manajemen Persija, dia juga mendapat teguran keras dari Komdis PSSI berdasarkan sidang yang dilakukan pada Senin (9/3).

Tindak Sute sendiri terjadi saat dia ditarik keluar oleh Sergio Farias pada menit ke-20. Hal tersebut membuatnya tak puas sehingga menendang botol saat keluar dari lapangan.

Bambang Pamungkas, manajer Persija, sempat berusaha menenangkan Sute. Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu berlalu begitu saja menuju ruang ganti.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster. Foto: kumparan/Alan Kusuma

Bukan cuma Sute yang dibahas pada sidang Komdis. Selain dirinya, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, serta suporter Persiraja Banda Aceh juga dipastikan mendapat hukuman.

Bedanya, mereka mendapat hukuman berupa sanksi denda. Pelatih Bhayangkara didenda sebesar Rp25 juta karena melakukan protes berlebihan saat melawan Persiraja.

Sementara itu, Persiraja mendapat denda Rp55 juta. Itu terjadi karena suporter mereka melakukan pelemparan sekaligus menghina wasit, yang dalam bahasa PSSI, tidak pantas.

Hasil Lengkap Sidang Komdis PSSI:

1. Persiraja Banda Aceh

- Pertandingan: Persiraja Banda Aceh vs Bhayangkara FC

- Tanggal kejadian: 29 Februari 2020

- Jenis pelanggaran: Suporter melakukan pelemparan ke dalam lapangan dan berteriak menghina wasit dengan kalimat tidak patut

- Hukuman: Denda Rp. 55.000.000

2. Ofisial Bhayangkara FC Sdr. Paul Christopher Munster

- Pertandingan: Persiraja Banda Aceh vs Bhayangkara FC

- Tanggal kejadian: 29 Februari 2020

- Jenis pelanggaran: Menghampiri dan memaki wasit

- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

3. Pemain Persija Jakarta Sdr. Sandi Darman Sute