Sikap Kylian Mbappe Atas Aksi Rasialisme Wasit PSG vs Istanbul Basaksehir

Sebastian Coltescu berbicara dengan asisten pelatih Istanbul Basaksehir Pierre Webo saat pertandingan dihentikan, di Parc des Princes, Paris, Prancis, (8/12). Foto: Charles Platiau/REUTERS

Sebastian Coltescu, wasit keempat laga PSG vs Istanbul Basaksehir di matchday terakhir babak grup Liga Champions 2020/21, melakukan tindakan rasialisme. Korbannya adalah asisten pelatih Istanbul Basaksehir, Pierre Webo.

Coltescu meminta wasit utama, Ovidiu Hategan, agar Webo diganjar dengan kartu merah, tetapi memakai kata-kata rasialisme dalam Bahasa Rumania. Kata itu adalah "Negru" atau "Hitam" jika diterjemahkan.

Alhasil, wasit asal Rumania itu mendapat kecaman. Striker Istanbul Basaksehir, Demba Ba, turut melakukan protes keras dalam laga Rabu (9/12) dini hari WIB tersebut.

"Ketika Anda memanggil pria kulit putih, Anda tidak menyebut warna kulitnya, tetapi ketika Anda ingin memanggil pria kulit hitam, Anda menyebut warna kulitnya, mengapa?" seru Ba.

Kylian Mbappe juga kecam aksi rasialisme

Kylian Mbappe. Foto: Benoit Tessier/REUTERS

Pemain PSG, Kylian Mbappe, menyatakan sikapnya. Baginya, rasialisme adalah barang haram di sepak bola.

Unggahan bomber berusia 21 tahun itu adalah bentuk kutukan terhadap seluruh tindakan rasialisme baik di sepak bola, maupun sisi kehidupan lainnya.

Selain Mbappe, ada juga pemain PSG lain, Presnel Kimpembe, yang mengutuk tindakan tersebut. Kimpembe menuliskan hal yang senada dengan Mbappe, menolak tindakan rasialisme.

Diwartakan Goal, ikon sepak bola Afrika, Mutiu Adepoju dan Roger Milla juga telah menunjukkan dukungannya kepada Pierre Webo setelah insiden rasialisme di lanjutan pertandingan Liga Champions tersebut.

Penulis: Muhammad Sakti Darma A

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.